Gimana di Piala Dunia 2022 Qatar? 8 Tahun Idap Tendinosis, Cedera Lutut Cristiano Ronaldo Belum Ada Obatnya?

18 April 2022, 16:31 WIB
Caption: Cristiano Ronaldo CR7 ternyata mengalami cedera lutut tendinosis selama bertahun-tahun dan dikabarkan belum ada obat untuk menyembuhkannya hingga saat ini./Twitter/@laligafrauds/ /

JURNAL SOREANG – Cristiano Ronaldo yang kini menjadi bintang Piala Dunia 2022 Qatar banjir pujian usai mencetak hattrick untuk Manchester United.

Diketahui bahwa hattrick yang diciptakan sang bintang Piala Dunia 2022 Qatar Cristiano Ronaldo adalah hattrick ke-60 sepanjang kariernya untuk memberi Manchester United kemenangan penting 3-2 atas Norwich City.

Hattrick yang diciptakan oleh sang bintang Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo tersebut dinilai menjadi sejarah bagi Manchester United.

Baca Juga: Bikin Geger! Oknum Guru Ngaji di Pangalengan Bandung Diringkus Polisi, Ini Kasusnya

Cristiano Ronaldo yang juga bintang Piala Dunia 2022 Qatar disebut-sebut terus menjadi salah satu penyerang paling mematikan di dunia sepak bola bahkan ketika saat ini dirinya membela Manchester United.

Namun, dibalik permainannya yang mengagumkan, sisi lain dari Cristiano Ronaldo terungkap.

Melalui utas Twitter mengklaim bahwa pesepakbola berusia 37 tahun itu telah bermain dengan 'tendinosis' selama delapan tahun, tanpa obat.

Diketahui bahwa Cristiano Ronaldo memulai kariernya sebagai pemain sayap yang rumit dengan kecepatan yang tinggi, akan tetapi dia mengubah permainannya dalam dekade terakhir untuk menjadi penyerang yang terbaik dalam ledakan ledakan.

Baca Juga: Dinan Fajrina Unggah Video Asik Ngemall tanpa Doni Salmanan, Netizen:Alhamdulillah Dinan Masih Banyak Uangnya

Pengguna Twitter @LLF_14 percaya bahwa perubahan gaya bermain Cristiano Ronaldo ada kaitannya dengan masalah lutut kronis.

Cedera itu digambarkan sebagai 'degenerasi' daripada 'peradangan', yang berarti lutut pemain internasional Portugal itu akan memburuk setiap pertandingan.

Cristiano Ronaldo sendiri telah membahas masalah lututnya di masa lalu dan utas yang sangat mendetail termasuk kutipan tersebut serta diskusi medis.

Dijelaskan bahwa Cristiano Ronaldo tetap dalam kondisi luar biasa terlepas dari masalah ini dan dia mencetak 21 gol yang mengesankan di semua kompetisi musim ini.

Baca Juga: Lawan Jadi Kawan! 6 Rivalitas Pemain di Klub yang Akan Kerja Sama di Timnas Selama Piala Dunia 2022

Sedangkan, Manajer sementara Manchester United, Ralf Rangnick berharap dia memilih untuk bertahan.

“Ini pada akhirnya bukan keputusan saya,” kata Ralf Rangnick pasca-pertandingan, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Sport Bible pada Senin, 18 April 2022.

“Cristiano mendapat kontrak satu tahun lagi. Ini akan menjadi keputusan yang diambil oleh manajer baru, bersama dengan dewan,” katanya.

“Sekali lagi, dia menunjukkan melawan Tottenham dan pertandingan hari ini, bahwa dia bisa menjadi pembuat perbedaan, di saat-saat seperti ini, di pertandingan seperti ini, dan bukan kebetulan dia memiliki rekor gol terbaik dari semua pemain dalam sejarah. Dia menunjukkan itu lagi. hari ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Piala Dunia Paling Sadis? Total 171 Gol Tercipta, Termasuk Pembantaian Brasil 1-7 oleh Jerman di Semifinal

Pemain berusia 37 tahun itu pindah ke Juventus pada 2018 setelah sembilan tahun bersama Real Madrid, di mana ia memenangkan beberapa gelar La Liga dan Liga Champions.

Namun, @laligafrauds telah membuat klaim luar biasa bahwa penyerang telah bermain dengan kondisi lutut yang disebut 'tendinosis' sejak 2014, yang belum ada obatnya.

Cedera tersebut digambarkan sebagai 'degenerasi' daripada 'peradangan' yang berarti kondisi lutut pemain internasional Portugal itu akan semakin memburuk setiap kali dia menggunakannya.

Ini menunjukkan betapa kerasnya pesepakbola dengna julukan CR7 itu telah bekerja selama tujuh tahun terakhir mengingat kesuksesan yang telah diraihnya.

Baca Juga: Videonya Viral, Yusuf Mansur Akan Lapor Polisi untuk Orang yang Edit Video Ceramahnya Karena Hal Ini

Sejak 2014, Cristiano Ronaldo telah memenangkan empat Liga Champions dan dua La Liga bersama Real Madrid serta satu gelar Serie A bersama Juventus.

Dia juga memenangkan Euro 2016 bersama Portugal serta kompetisi Liga Bangsa-Bangsa perdana pada 2019.

Penghargaan individu juga diikuti dalam bentuk Ballon d'Or pada tahun 2014, 2016, dan 2017.

Utas Twitter itu kemudian membandingkan statistiknya dengan rival lama Lionel Messi setelah cedera, dengan statistik menunjukkan Cristiano Ronaldo tidak bisa menyamai angka pemain Argentina tersebut.

Namun, hingga saat ini Cristiano Ronaldo belum angkat bicara terkait cedera lutut menahun yang dideritanya tersebut.***

Editor: Handri

Sumber: Sport Bible

Tags

Terkini

Terpopuler