Kasian Banget! Inilah Kisah Tragis Timnas Belanda di Piala Dunia, Tim Berprestasi Tapi Nggak Punya Trofi

16 April 2022, 18:03 WIB
timnas Belanda saat hadapi Argentina di final Piala Dunia 1978, kiri: trio legenda timnas Belanda hanya mampu persembahkan gelar Eropa dan kanan: potret Gol fenomenal Robin Van Persie saat lawan Spanyol di Piala Dunia 2014/@oranje_indonesia /

JURNAL SOREANG - Tim nasional Belanda memiliki hasil yang fantastis di beberapa edisi Piala Dunia, namun tetap saja belum mampu untuk menjadi jawara.

Faktanya, Belanda adalah salah satu dari sepuluh negara teratas dalam hal penampilan di turnamen Piala Dunia.

Belanda termasuk di antara empat tim terbaik di Piala Dunia pada empat kesempatan yang berbeda sukses melaju sampai final.

Baca Juga: Ceramah Singkat Ramadhan 2022, Tema Nuzulul Quran : Alquran Sebagai Petunjuk dan Hidayah

Diantaranya pada tahun 1974, 1978 dan 2010 tim nasional Belanda kalah di final Piala Dunia.

Sementara pada tahun 1998 berakhir di tempat keempat setelah kalah dari Brasil melalui adu penalti di semifinal.

1. Piala Dunia 1974: Belanda vs. Jerman Barat (Peringkat 2)

Sepak bola Belanda berkembang pesat di era tahun 70-an, dipimpin oleh Rinus Michels.

Total Football diperkenalkan ke dunia dimainkan oleh pemain legendaris Johan Cruyff.

Saat itu timnas Belanda adalah lawan yang tangguh, dan sulit sekali untuk dikalahkan lawannya.

Dengan menggunakan sepak bola menyerang dan kombinasi cepat ditambah mencetak gol indah, Belanda menyapu lawan seperti Brasil dan Argentina.

Tim nasional Belanda tampaknya akan menjadi juara dunia saat itu, tetapi negara tuan rumah Jerman Barat merusak pesta dengan mengalahkan Belanda 2-1 di final.

Baca Juga: 16 Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 1930-2018, Paling Terakhir Siap Menangkan Negaranya di Piala Dunia 2022

2. Piala Dunia 1978: Belanda vs. Argentina (Peringkat 2)

Empat tahun berselang setelah kekalahan di Jerman, tim nasional Belanda kembali berada di ambang kemenangan saat berjumpa Argentina di Final.

Pelatih Ernst Happel telah sukses meracik timnas Belanda yang saat itu mampu mencapai final lagi-kali ini tanpa Johan Cruyff.

Belanda hampir saja mengambil alih trifi Piala Dunia dari negara tuan rumah Argentina.

Namun ketika final berlanjut ke perpanjangan waktu, Argentina mencetak dua gol untuk menang 3-1 yang menggagalkan Oranje juara untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Inspirasi Menu Berbuka Puasa Khas Padang, Salah Satunya Makanan Sejuta Umat

3. Piala Dunia 2010: Belanda vs. Spanyol (Peringkat 2)

Piala Dunia 2010 diadakan di Afrika Selatan, timnas Belanda saat itu dilatih oleh Pelatih Bert van Marwijk.

Dirinya memainkan sepak bola menyerang, fokus, dengan meyakinkan memenangkan setiap pertandingan dalam perjalanannya ke final.

Setelah 32 tahun lamanya, saat itu Belanda sekali lagi menjadi finalis Piala Dunia, kali ini bertemu dengan Spanyol.

Baca Juga: Terkait Kasus Penipuan Robot Trading Viral Blast, Kini Menyeret 3 Klub SepakBola Indonesia, Siapa Saja?

Di perpanjangan waktu, Spanyol mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, mengirim Belanda pulang dengan tangan kosong untuk ketiga kalinya.

Setibanya di tanah air, tim nasional Belanda disambut seolah-olah telah memenangkan final.

Lebih dari 700.000 penggemar Belanda berdiri di sepanjang kanal dan berkumpul di alun-alun Museumplein yang terletak di pusat kota Amsterdam untuk memberi penghormatan kepada tim nasional yang sukses atas kinerjanya yang fantastis.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Akui Ingin Berikan Transfer Kejutan Untuk Musim Depan, Bidik Pemain Top Dunia?

4. Piala Dunia 2014: Belanda vs Brasil (Peringkat 3)

Kejuaraan Dunia 2014 diadakan di Brasil. Tim Belanda dilatih oleh Louis van Gaal dan memainkan turnamen yang luar biasa.

Dugaan bahwa Oranje akan tersingkir lebih cepat sebelum Piala Dunia tidak terjadi.

Mereka lolos kualifikasi dan sukses melaju ke Piala Dunia 2014 yang saat itu digelar di Brazil.

Timnas Belanda saat itu berada di grup yang kuat, dan memainkan pertandingan pembuka mereka melawan mantan juara dunia Spanyol.

Baca Juga: Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 23

Pertandingan pembukaan mereka, bagaimanapun, melebihi semua harapan dan bahkan membuat media internasional kaget.

Tim Oranye mengalahkan Spanyol dengan skor 5-1. Setelah kemenangan ini, mereka juga mengalahkan Australia (3-2) dan Chili (2-0), menjadi juara umum di grup mereka.

Tim Belanda kemudian memenangkan pertandingan melawan Meksiko (2-1) dan Kosta Rika (penalti 4-3), dan bermain melawan Argentina di semifinal.

Sayangnya impian mereka untuk memenangkan Piala Dunia pupus, adu penalti menghasilkan 2-4 melawan Belanda.

Membuat mereka hanya bisa bertanding di perebutan peringkat ketiga, Oranje saat itu berhasil menang dari tuan rumah Brasil, di Piala Dunia 2014.

Tim Oranye saat itu sukses kalahkan penguasa Piala Dunia 3-0 tanpa balas dan harus puas di posisi 3 tanpa bisa kembali ke final.

Baca Juga: Fantastis! Tendangan Keras Ronaldo Membuat Kiper Tersungkur dan Masuk Gawangnya Sendiri

5. Piala Dunia 2018 Rusia (Tidak Lolos)

Sayangnya, Belanda tidak hadir karena timnas Belanda tidak berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia karena gagal kualifikasi.

Sukses raih 6 kemenangan, satu imbang dan 3 kali kalah membuatnya memiliki poin 19 di bawah Perancis dan Swedia.

Saat itu Belanda kalah head to head dengan Swedia yang berada di peringkat 2 membuat mereka harus gagal lolos ke Rusia.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Tim Kuda Hitam dan Kenapa 5 Negara ini Diberi Julukan Tersebut di Piala Dunia 2022?

Piala Dunia 2022?

Sementara itu di Piala Dunia 2022 ini, Belanda ada di Grup A, bersama dengan tuan rumah Qatar, juga Ekuador dan Senegal.

Tim Oranye memainkan laga pembuka Piala Dunia 2022, dan dihadapkan pada juara Piala Afrika tahun ini, Senegal, pada 21 November mendatang.***

Editor: Handri

Sumber: holland.com

Tags

Terkini

Terpopuler