Timnasnya Gagal ke Lolos Piala Dunia, Klub-Klubnya Zonk di Liga Champions, Fix Sepakbola Italia Dalam Masalah!

14 April 2022, 23:17 WIB
Kegagalan Timnas Italia dan klub-klubnya di Liga Champions /kolase twitter/

JURNAL SOREANG - Kegagalan Timnas Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 masih menjadi hal yang memalukan untuk diungkit.

Pasalnya, Timnas Italia baru saja menggandeng status juara Eropa setelah memangkan EURO 2020 lalu.

Selain itu, kegagalan ini juga menjadi yang kedua kalinya secara beruntun sebab Timnas Italia juga gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Biar Gak Gampang Ngantuk, Konsumsi 7 Makanan Ini saat Sahur di Bulan Ramadhan

Salah satu legenda Timnas Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro, bahkan sangat mencemaskan situasi ini.

"Yang membuatku takut adalah melihat cara ini diperlakukan seolah-olah itu normal. Orang-orang tampak pasrah," kata mantan kapten Gli Azzurri itu kepada Sky Sports, dikutip dari Football Italia.

Cannavaro jelas sangat khawatir melihat penerus-penerusnya bisa sampai gagal lolos dua kali ke putaran final Piala Dunia.

Baca Juga: 8 Pesepak Bola Yang Memiliki Klub Sendiri, Gerard Pique Punya FC Andorra. 7 Lainnya Siapa Ya?

Kiprah soal kesialan tim sepak bola Italia juga dirasakan oleh para kontingen klub-klub Serie A di ajang Liga Champions Eropa.

Empat klub yang mewakili Italia di Liga Champions 2021/2022 tak ada yang berhasil lolos ke babak perempat final.

Sang juara Serie A musim lalu, Inter Milan, tersingkir di babak 16 besar dari tim raksasa Premier League, Liverpool.

Baca Juga: Wow! Ivan Gunawan Dibayar Hampir Rp 1 Miliar jadi Brand Ambassador Robot Trading DNA Pro, Uangnya Dikembalikan

Berselang sehari, Juventus juga ikut-ikutan terlempar dengan hasil yang lebih memalukan, kalah 0-3 di kandang sendiri oleh Villarreal.

Sebelumnya, AC Milan dan Atalanta sudah lebih dulu angkat kaki. Keduanya gagal lolos dari penyisihan grup.

Atalanta masih sedikit beruntung karena masih bisa bermain di Europa League setelah finish di posisi 3, sedangkan AC Milan harus benar-benar tamat karena hanya menjadi juru kunci.

Baca Juga: Keberadaan Tas Hermes Milik Istri Doni Salmanan Dipertanyakan, Dinan Fajrina: Jangan Pura-pura Enggak Tahu!

Ironisnya, klub-klub dari liga kompetitor justru menguasai babak semifinal Liga Champions: Dua dari Inggris (Manchester City dan Liverpool), dua dari Spanyol (Real Madrid dan Villareal).

Dua hasil jeblok di level klub dan Timnas ini jelas menjadi pertanyaan besar, sedang kenapa sepak bola Italia?

Saat seharusnya status juara Eropa 2022 menjadi momentum kebangkitan sepak bola Negeri Pizza, hal yang bertentangan justru terjadi.

Baca Juga: Ucapan Terakhir Persib Bandung terhadap Mohammed Rashid

Jika sepak bola Italia (Timnas dan klubny) terus seperti ini, bukan tidak mungkin ke depannya Italia hanya akan jadi tim yang sebatas bertabur bintang saja, tapi kehilangan tradisi juara.

Belum lagi, jika klub-klub Italia sering gagal di pentas Eropa, bukan tidak mungkin jatah klub-klub yang berlaga di Eropa akan dikurangi karena nilai koefisien Serie A tentu akan berkurang.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler