Duel Jerman vs Spanyol, Pertandingan di Grup Neraka Piala Dunia 2022, Pertemuan Dua Mantan Juara Piala Dunia

8 April 2022, 03:25 WIB
Potret Spanyol vs Jerman yang akan bertemu di fase grup Piala Dunia 2022 sebagai laga antar mantan juara Piala Dunia/@fifaworldcup /

JURNAL SOREANG - Spanyol saat ini berada di urutan ketujuh pada Peringkat Dunia FIFA yang merupakan negara unggulan di Grup E pada Pengundian Akhir Piala Dunia 2022.

Sementara Jerman ditarik ke Pot 2 pada pengundian Piala Dunia 2022, karena berada di urutan ke-12 walaupun telah naik beberapa posisi sejak Agustus lalu, ketika mereka turun di urutan ke-16.

Keunggulan peringkat yang memiliki gap berbeda antara kedua tim yang akan bertemu di fase grup Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Ambisi Tunisia Beri Kejutan di Piala Dunia 2022, Andalkan Pemain Lokal, Bertekad Kalahkan Denmark dan Prancis

Pelatih Spanyol mengungkapkan bahwa tim asuhannya memiliki gaya bermain yang sama namun dirinya mengatakan telah memberi porsi peran pada masing - masing pemain.

“Biarkan saya menjelaskan, kami akan terus memainkan gaya sepakbola yang sama dalam kepelatihan saya, Kita bisa berkembang, Para pemain hanya perlu diberikan porsi yang tepat," ungkapnya

Dirinya juga percaya diri dengan kombinasi pemain muda dan senior dengan terus berkembang untuk meningkatkan kualitas permainannya.

Baca Juga: Pengacara Ungkap Fakta Baru Dibalik Tumbangnya Robot Trading Fahrenheit: Ada Dugaan Menyusup di Broker Lokal

"Tim nasional ada di sana untuk memberi contoh, dan semua orang telah menganalisis cara kami bermain. Kami akan mempertahankan permainan berbasis penguasaan bola kami, mengubah beberapa detail yang lebih baik dan membuat beberapa peningkatan." tambahnya.

Ini adalah janji yang dibuat oleh Luis Enrique pada konferensi persnya ketika ia mengambil kursi pelatih La Furia Roja setelah Piala Dunia Rusia 2018.

Pada 2019, ia melepaskan jabatan itu karena alasan pribadi tetapi kemudian kembali bekerja pada akhir tahun.

Sejak comeback-nya, Spanyol telah semakin diatas angin, setelah berhasil lolos ke Euro 2020, mereka berhasil lolos ke semifinal sebelum kalah melawan Italia yang akhirnya menjadi juara melalui adu penalti.

Baca Juga: Ungkap Sosok Dylan, Leaer Grup Delta, Kaki Tangan Hendry Susanto, Tersangka Kasus Robot Trading Fahrenheit?

Keberhasilan Spanyol saat ini tidak semua karena andil pelatih berbakat berusia 51 tahun tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, tim telah meregenerasi pemain nya menjadi darah muda berbakat yang memiliki pengaruh signifikan pada permainan Spanyol.

Luis Enrique memberi pemain baru dan menjanjikan waktu bermain serta tanggung jawab yang mereka butuhkan untuk berkembang.

Disamping dari pengalaman atau kekurangan mereka, kepercayaan ini tentu telah dibayar lunas oleh performa apik para pemain muda.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Palangkaraya, Jumat 8 April 2022

Pemain Debutan Kebanyakan Pemain Muda (29)

Merupakan jumlah pemain yang telah melakukan debut mereka untuk Spanyol di bawah pelatih Luis Enrique.

Daftar ini termasuk talenta muda berbakat seperti Torres, Ansu Fati, Pedri, Unai Simon, Yeremy, Carlos Soler, Brian Gil dan Gavi.

Sementara Jerman di bawah Flick saat ini memiliki gaya permainan yang mendominasi penguasaan bola saat menjalani taktiknya.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Jumat, 8 April 2022: Bioskop Trans TV: No Escape dan Hummingbird (Redemption)

Hansi Flick mengambil alih kendali kepelatihan dari Joachim Loew tahun lalu, setelah menjadi salah satu asisten Joachim Loew pada tahun 2014 saat meraih gelar Piala Dunia.

Ketika Flick diberi posisi pelatih kepala, dia menetapkan target yang mirip dengan Enrique, dengan mengatakan.

“Di seluruh dunia, orang telah mengagumi sepak bola berbasis penguasaan bola yang diperlihatkan Jerman sejak lama. Namun, penting bagi kami untuk menunjukkan inisiatif juga, dan untuk mempertahankan penguasaan bola, yang bisa membuat gol cepat dengan antisipasi counter attack,” ungkapnya Flick.

Hal ini dibuktikan dengan saat ini timnas Jerman telah memenangkan delapan laga dan satu kali imbang dari sembilan pertandingan di bawah racikan Flick.

Baca Juga: Makin Rumit! Ada Dugaan Keterlibatan Broker Lokal di Kasus SCAM nya Robot Trading Fahrenheit, Benarkah?

Pria 57 tahun itu beruntung bisa mendapatkan jiwa pemimpin dan berpengalaman dari Thomas Muller dan Manuel Neuer.

Mereka telah mengumpulkan lebih dari 100 caps untuk negara mereka, serta didukung oleh talenta muda seperti Kai Havertz dan Jamal Musiala.

Flick mengatakan kombinasi pemain muda dan berpengalaman adalah kebutuhan bagi suatu tim sama halnya dengan pernyataan Enrique.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV, Jumat, 8 April 2022: The Sultan Entertainment

“Para pemain muda adalah masa depan, tetapi keuntungan utama kami adalah para pemain terbaik kami sudah bermain untuk negara mereka di level senior.” ungkapnya.

Pemain debutan yang belum terlalu cemerlang (6)

Jumlah pemain yang melakukan debutnya di Jerman sejak Hansi Flick mengambil alih sebagai pelatih pada Agustus 2021 adalah 6 pemain.

Diantaranya seperti Nico Schlotterbeck dan David Raum yang saat ini belum terlalu menunjukan tajinya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar, Jumat, 8 April 2022, Live: Aksi Indonesia 2022 dan Festival Ramadhan 2022

Head To Head Pemain Spanyol vs Jerman

Resep kitu dari racikan kedua petih adalah kesolidan pemain senior yaitu Spanyol memiliki Cesar Azpilicueta dan Dani Carvajal

Smeentara Jerman mengandalkan Manuel Neuer dan Thomas Muller untuk memberikan pengalaman yang diperlukan dalam tim.

Sementara itu Spanyol dan Jerman juga memiliki banyak talenta berbakat yang bisa menambah kekuatan tim.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Jumat, 8 April 2022: Aku Bukan Wanita Pilihan dan Ikatan Cinta

Dikombinasikan dengan anak-anak muda seperti Pedri, Torres yang dimiliki oleh Spanyol.

Sementara Musiala dan Havertz dimiliki oleh Jerman yang merupakan talenta dari kedua kubu untuk melanjutkan tongkat estafet pemain senior.

Oleh karena itu saat ini hanya ada satu pertanyaan yang tersisa yaitu siapa yang akan muncul sebagai pemenang di fase grup Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Stadion Al-Bayt pada 27 November.***

Editor: Handri

Sumber: FIFA

Tags

Terkini

Terpopuler