JURNAL SOREANG – Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois telah mengeluarkan putusannya mengenai pertandingan Liga Champion mendatang melawan Chelsea.
Di Liga Champion musim lalu, sang juara Liga Champion Chelsea mengalahkan Real Madrid di semifinal, kali ini kedua tim akan saling berhadapan di perempat final di pertandingan musim ini.
Pekan depan, Real Madrid akan melakukan perjalanan ke Stamford Bridge untuk leg pertama, dan bagi kiper Thibaut Cuortois, itu berarti kembali ke tanah pijakannya yang lalu.
Baca Juga: Jet Pribadi Juragan 99 Hanya Sewa! 6 Artis Kena Prank, Nomor 6 Artis Besar
Penjaga gawang asal Belgia itu menghabiskan tujuh tahun di Chelsea sebelum pindah ke Real Madrid pada 2018, dan dia sangat dihargai oleh mantan klubnya.
Itu berarti ia akan disambut dengan baik ketika dirinya berkunjung ke tempat mantan klubnya tersebut minggu depan.
Sekarang, Thibaut Cuortois berharap untuk kembali ke Stamford Bridge setelah para penggemar kembali ke tempatnya.
“Ini akan menjadi spesial. Tahun lalu, kami kalah di semifinal dan saya berharap tahun ini akan menjadi kemenangan,” katanya pada Thibaut Talks melalui Mundo Deportivo, dikutip dari Football Espana.
Baca Juga: Wajib Tahu! Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan Digelar Sore Ini
“Tahun ini akan berbeda karena akan ada penggemar. Ini akan menjadi spesial dan sementara, paling banter akan ada beberapa peluit, saya harap orang-orang mengingat saat-saat indah.”
“Kami memenangkan dua gelar, naik FA. Bagi saya, Chelsea adalah tim yang spesial, mereka membantu saya menjadi kiper seperti sekarang ini.”
“Mereka membeli saya ketika saya berusia 18 tahun dan memberi saya kesempatan untuk berada di Atletico, bermain di Liga Premier, untuk memenangkannya.”
“Ini adalah tim yang penting dan saya punya banyak teman di sana. Selalu menyenangkan untuk menghadapi mereka lagi,” ucap Courtois.
Thibaut Courtois kembali tampil luar biasa untuk Real Madrid musim ini, dan dia akan menjadi kunci harapan timnya untuk memenangkan Liga Champions musim ini.
Namun hal yang paling utama, pasukan Carlo Ancelotti perlu mengamankan beberapa balas dendam terhadap tim yang menolak mereka mendapat tempat di final musim lalu.***