Motor Marc Marquez Hancur Saat Jatuh di Sirkuit Mandalika, Begini Biaya Perbaikan MotoGP Mencapai Rp2 Miliar

JURNAL SOREANG – Marc Marquez absen dari MotoGP di Sirkuit Mandalika setelah Crash hebat yang menimpanya.

Insiden kecelakaan MotoGP Mandalika itu membuat Mack Marquez sampai terpelanting dari motornya.

Hal itu terjadi setelah Marc Marquez melakukan sesi pemanasan MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu, 20 Maret 2022

Baca Juga: Main Bareng Kim Tae Ri, Bona WJSN Mengaku Didukung Cosmic Girls

Motor Marc Marquez terjatuh terlihat motornya hancur berkeping-keping bisa dibilang karena terpental sangat kencang.

Selain itu Tim pabrikan MotoGP juga tentu harus merogoh kocek sangat dalam yakni saat melakukan reparasi motor karena Crash bahkan bisa mencapai milyaran.

Motor yang jatuh keras hingga merusak komponen seperti ban, cakram rem, suspense, radiator serta sensor diperlukan biaya bahkan bisa berkisar Rp2 Miliar.

Baca Juga: Gempar! Artis-Artis Top Banyak yang Tertipu Robot Trading, Ichal Muhammad: Mereka Udah Bikin Grup WA

Biaya akan lebih lagi jika komponen swingarm, sasis, perangkat elektronik, tangka bom hingga mesinnya bisa mencapai biaya setengah juta Euro.

Menurut Christophe Courguignon tim repsol honda bahwa untuk sebuah atau satu accident antara Rp250 juta sampai Rp1,6 Miliar, dalam setiap tahun perbaikan bisa mengeluarkan biaya sekitar 2 jt Euro atau Rp32 miliar pertahun.

Disebutkan bahwa perbaikan MotoGP bisa mahal dikarenakan bahan serat karbon yang memiliki harga 2 Euro, tentu ongkos yang dikeluarkan tergantung dari kerusakan yang diterima motor.

Baca Juga: Tidak Hanya Binary Option, Polda Metro Jaya Buka Layanan Telepon Pengaduan Robot Trading Ilegal Fahrenheit

Sebagai contoh perangkat elektronik pada satu motor bisa lebih dari 100 ribu Euro selain itu satu buah mesin harganya bisa mencapai 250 ribu Euro atau sekitar Rp4,2 miliar.

Satu set tersebut meliputi tiga pasang kaliper, tiga silinder, 10 cakram karbon, dan 28 pad, jadi kalau dalam satu musim ada bagian yang kurang harus beli lagi printilannya agar lebih irit.

Sebagai gambaran, Box Repsol memberi perumpamaan jika motor jatuh dan terseret beberapa meter, biasanya yang rusak dan harus diganti contohnya footrest, body, dan tuas rem.

Baca Juga: Bukan Pemilik Binary Option, Kenapa Afiliator Indra Kenz dan Doni Salmanan Bisa Jadi Tersangka?

Jika rusaknya semakin parah mengakibatkan part vital seperti swingarm, sasis, komponen elektronik bagian dalam, tangki hingga mesin remuk, habislah sudah.

Bahkan biayanya bisa tembus setengah juta Euro atau lebih dari Rp8,5 miliar.***