Valentino Rossi Pensiun, Inilah 3 Murid Terbaiknya Hingga Karirnya Bersinar di MotoGP

21 Maret 2022, 13:15 WIB
foto Murid Valentino Rossi Yang Karirnya Bersinar di MotoGP./Tangkap Layar @luca_marini_97 /

JURNAL SOREANG – Valentino Rossi akhirnya pensiun dan menyudahi karirnya dalam MotoGP pada musim lalu.

Jejak Valentino Rossi tidak hilang begitu saja dari MotoGP, ia mempunyai VR46 Academy yang merupakan sekolah dimana para pembalap bisa mengasah skill dan belajar langsung dari Juara MotoGP 7 kali tersebut.

Valentino Rossi pun memiliki murid yang berkompetisi di MotoGP, Sudah ada sederet 4 pembalap yang Sudha mempunyai nama di kelasnya masing-masing.

Baca Juga: Urai Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadhan, Perlu Segera Bentuk Pansus Pangan

Dalam MotoGP San Marino ada 4 pembalap jebolan akademi VR46 yang didirikan pada 2013, berdiri di fodium sirkuit Misano.

Mereka adalah Francesco Bagnaia, Dennis Fogia, Andrea Migno, dan Niccolo Antonelli, berikut adalah 3 murid Valentino Rossi yang karirnya bersinar:

1. Francesco Bagnaia

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia diterima di akademi pada 2014 talenta luar biasa makin bersinar setelah menyerap ilmu dari Rossi.

Ia berharap berhasil mempersembahkan gelar juara dunia yakni moto2 2018 dengan memborong 12 podium yang 8 diantaranya kemenagan.

Pembalap 25 tahu itu promosi ke MotoGP pada tahun berikutnya, jalan terjal dilalui selama 2 musim akhirnya menemukan titik terang.

Pada 2021 Francesco Bagnaia menjadi penantang juara dunia setelah menorehkan 2 kemenangan dan 4 podium lain.

Baca Juga: Ingin Punya Motor Seperti Marc Marquez? Berikut 5 Jenis Motor MotoGP Yang Legal Digunakan di Jalan Raya

2. Fransisco Morbidelli

Fransisco Morbidelli bisa dibilang merupakan kelinci percobaan VR46 Rider Academy, keluarganya bahkan rela pindah ke Romagma demi membantu putranya mengejar impian.
Kemenangan di Superstock 600 Eropa jadi tiket masuk.

Murid pertama akademi Rossi itu mendapat poin perdana pada 2014, debut podium tahun berikutnya dan menyegel juara dunia Moto2 2017. Itu adalah titel perdana untuk VR46 Academy.

Pamornya berkibar musim lalu, ditandai dengan tiga kemenangan bersama Petronas SRT, di atas M1 spek-A.

Sayang jalan Morbidelli tersendat karena performa motor lawas kurang meyakinkan dan cedera lutut kiri parah. Musim ini, ia hanya menjejak podium MotoGP Spanyol.

Pekan lalu, debut dengan tim pabrikan Yamaha Factory Racing, berakhir dengan peringkat ke-18.

Baca Juga: Penggemar Sedih, Marc Marquez Harus Keluar Dari MotoGP Mandalika Setelah Mengalami Kecelakaan

3. Luca Marini

Sebagai adik satu ibu, Marini memiliki akses mudah masuk ke akademi. Pembalap tersebut mulai terjun ke Moto3 2013 sebagai wild card. Setelah itu, kembali ke CEV Moto3 tahun berikutnya.

Pada 2015, ia langsung disuruh bertarung ke Moto2 dengan Pons Racing Junior Team. Enam tahun bertualang di kelas menengah diakhiri Marini dengan predikat runner-up untuk Sky VR46, total 6 kemenangan, 15 podium dan 5 pole position.

Musim ini, pembalap 24 tahun tersebut berdebut di MotoGP bersama Sky VR46 Avintia, Marini menunjukkan gaya balap dingin, presisi dan pekerja keras.
Berbeda dengan rekan setimnya, Enea Bastianini, yang sudah menyegel podium, performa puncak Marini di MotoGP Austria dengan torehan peringkat kelima, jelas bahwa ia masih perlu menimba pengalaman.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler