Apes! 8 Pesepakbola Top yang Harus Melewatkan Turnamen Piala Dunia Akibat Cedera

JURNAL SOREANG - Cedera adalah hantu yang ditakuti banyak pesepakbola, apalagi di waktu-waktu genting seperti jelang Piala Dunia.

Bagi pesepakbola yang bernasib apes, cedera pernah menghalangi mereka berlaga di Piala Dunia, padahal mereka merupakan andalan bagi timnasnya.

Berikut ini adalah daftar 10 pesepakbola top yang harus absen dari panggung Piala Dunia akibat cedera yang memaksanya harus menepi dari lapangan hijau.

Baca Juga: Sering Berdonasi, Song Joong Ki mendapat Penghargaan Presiden Atas Kedermawanannya, Patut Ditiru!

1. David Beckham
Mantan pemain Manchester United ini sempat menemukan kebangkitan performanya pada musim 2008/2009 ketika ia bermain di AC Milan.

Namun, cedera Tendeon Achilles parah yang didapatnya tiga bulan sebelum Piala Dunia 2010 digelar, membuat mantan kapten Inggris ini harus melewatkan Piala Dunia ke empatnya.

2. Santiago Canizares
Cedera yang mungkin tidak pernah disangka akan terjadi. Kiper yang saat itu menjadi penjaga gawang andalan timnas Spanyol dan klub Valencia ini mengalami cedera tak biasa beberapa minggu jelang Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Pernah Jadi Brand Ambassador Binary Option, YouTuber Bobon Santoso: Wah Ini mah Judi!

Tanpa sengaja, Canizares menjatuhkan botol aftershave (gel/lotion yang digunakan setelah mencukur kumis atau janggut). Pecahan dari botol kaca tersebut membuat jempol kaki sang kiper robek hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Alhasil, ia tidak dibawa ke Piala Dunia Korea- Jepang, dan memberi tempat sekaligus kesempatan pertama bagi Iker Casillas yang kemudian malah menjadi kiper nomor 1 Spanyol seterusnya..

3. Michael Ballack
Pada periode tahun 2000-an, timnas Jerman begitu lekat dengan Michael Ballack sejak Piala Dunia 2002 hingga 2006.

Baca Juga: Fantastis Meski Penuh Kontroversi!Gol ‘Tangan Tuhan’ Maradona di Piala Dunia 1986 Belum Terpatahkan

Namun, sebulan jelang Piala Dunia ke tiganya, tahun 2010, Ballack yang kala itu membela Chelsea harus undur diri dari skuad Joachim Loew karena mengalami retak tulang pergelangan kaki.

Timnas Jerman di Piala Dunia 201 akhirnya banyak melahirkan generasi baru yang tampil cemerlang seperti Mesut Ozil dan Thomas Muller.

4. Marco Reus
Kapten klub Borussia Dortmund ini sebenarnya sangat berpotensi bisa menjadi pemain terbaik dunia pada masanya. Namun, cedera terus-menerus dalam setiap tahun, memaksanya kehilangan banyak kesempatan emas.

Baca Juga: Wow Keren! Inilah 10 Momen Piala Dunia yang Akan Selalu Terkenang Sepanjang Sejarah

Momen krusial yang pernah ia lewatkan adalah ketika harus absen dari Piala Dunia 2014. Reus hanya bisa menonton teman-temannya menjadi juara dunia di ruang recovery.

5. Marco van Basten
mantan striker timnas Belanda ini adalah salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa yang sering bernasib apes gara-gara cedera.

Pada 1993, van Basten yang 3 kali meraih Ballon d'Or ini bahkan harus pensiun di usianya yang baru 28 tahun karena cedera pergelangan kaki yang terus kambuh, sehingga ia melewatkan Piala Dunia 1994.

Baca Juga: Menjadi Tuan Rumah, Inilah 8 Stadion “Mewah” yang Qatar Siapkan Saat Pertandingan Piala Dunia 2022 Berlangsung

6. Radamel Falcao
Cedera ligamen lutut anterior atau akrab dikenal dengan cedera ACL ini dianggap sebagai jenis cedera yang kerap menghabisi karier seorang pesepakbola.

Beruntung, Falcao bisa terus melanjutkan kariernya pasca mengalami cedera ini pada musim 2013/2014 bersama klub AS Mocano.

Namun, ia pernah harus melewatkan Piala Dunia 2014 bersama timnas Kolombia akibat cederanya itu.

Baca Juga: The Real Sultan! Inilah Kiper yang Bawa Perancis Juara Piala Dunia 2018 Sudah Kaya Sejak Lahir, Siapa Dia?

7. Romario
Duet Ro-Ro dengan Ronaldo membuat Brasil menjadi favorit untuk mempertahankan mahkota juara mereka di Piala Dunia Prancis 1998.

Pelatih Mario Zagallo membuat kejutan ketika ia meninggalkan striker kontroversial, Romario, dengan alasan cedera otot yang membuat marah fans Brasil.

Padalhal, Romario sendiri menekankan bahwa cederanya ringan dan dia pulih tepat waktu, tetapi usut punya usut Zagallo dan Romario memang memiliki hubungan yang tak harmonis.

Baca Juga: Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Inilah Alasan Mengapa Jersey Timnas Jepang Berwarna Biru

8. Michael Essien
Sayang sekali Essien tidak terlibat saat negaranya, Ghana, berhasil mengukir rekor di Piala Dunia 2010 sebagai negara Afrika ke tiga yang lolos ke perempatfinal.

Essien harus tidak ikut turnamen sejak awal karena tulang rawan di lututnya mengalami kerusakan saat ia masih bermain untuk Chelsea.
***