Ciri Khas Inilah yang Membuat Timnas Italia Sering Ditakuti Lawan di Piala Dunia, Portugal Sudah Siap?

JURNAL SOREANG – Timnas Italia tidak mampu lolos langsung ke Piala Dunia 2022 karena hanya mampu finis di peringkat kedua Grup C di bawah Swiss.

Italia akan berhadapan dengan Makedonia Utara pada tanggal 25 Maret 2022 di babak Playoff Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Penyerang Persib Bandung, David da Silva Siap Tampil Habis-habisan saat Lawan Persija Jakarta di Liga 1

Banyak yang menjagokan Italia mampu menang melawan Makedonia Utara di babak Playoff Piala Dunia.

Mereka diprediksi akan berhadapan dengan Portugal untuk memperebutkan satu tiket menuju Qatar.

Baca Juga: Raja Piala Dunia! Mengapa Orang Brazil Jago Main Sepak Bola? Ini Jawabannya

Terlepas dari hal itu, Timnas Italia memiliki sejarah panjang dalam pergelaran Piala Dunia, mereka jadi tim pertama yang mampu menjuarai Piala Dunia secara dua kali berturut-turut.

Italia juga memiliki gaya permainan yang selalu merepotkan para juru gedor tim lawan, karena kedisipilinan mereka dalam bertahan.

Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Bandung 28 Februari - 06 Maret 2022

Gli Azzurri sering dihuni oleh para bintang sepak bola yang berposisi di jantung pertahanan, contoh pemain-pemain hebat seperti Gianluigi Buffon, Dino Zoff, Paolo Maldini, Fabi Carnnavaro, Franco Baresi, Alessandro Nesta dan masih banyak lagi.

Italia memiliki gaya permainan yang sering disebut Catenaccio yang berfokus pada pertahanan sebagai dasar bentuk permainan.

Baca Juga: 5 Koleksi Sepeda Motor Mewah Doni Salmanan Afiliator Binary Option Senilai Miliaran Rupiah, Berikut Harganya

Filosofi Catenaccio adalah memperkuat lini pertahanan sehingga lawan sulit untuk mencetak gol, Taktik ini juga menerapkan pertahanan berlapis yang pertama kali diterapkan menggunakan formasi 3-5-2, dengan sweeper berada di belakang dua bek tengah.

Tetapi gaya permainan ini juga tidak melulu tentang bertahan. Ada senjata mematikan yang bisa saja menghancurkan lawan, yaitu lewat serangan balik yang diperankan oleh seorang Libero dan dibantu oleh full back.

Tidak sembarang pemain bisa bermain di taktik Catenaccio, karena membutuhkan pemain cerdas dengan kemampuan positioning yang baik untuk dapat memainkan peran sweeper.

Baca Juga: Harusnya Alasan Olah Raga! Pencoretan Rusia dari Playoff Piala Dunia 2022 dan Spartak Moscow dari Liga Eropa

Barisan pertahanan di depan sweeper mesti memiliki kemampuan bertahan dan berduel dengan pemain lawan sebagai syarat mutlak.

Catenaccio menjadi ciri khas dari taktik Timnas Italia terutama pada era 1960-an dan berhasil membantu Italia merengkuh juara Piala Dunia 1982.***