5 Syarat Untuk Menjadi Tim Unggulan Piala Dunia, Salah Satunya Peringkat FIFA

28 Februari 2022, 14:21 WIB
Timnas Brasil yang selalu menjadi tim unggulan di Piala Dunia /instagram/@cbf_futebo/

JURNAL SOREANG - Banyak yang menyangka bahwa yang disebut tim unggulan adalah tim yang bertabur bintang, padahal lebih kompleks daripada itu, terutama di turnamen sekelas Piala Dunia.

Memang tidak salah jika menjuluki tim yang punya banyak pemain terkenal sebagai tim unggulan di Piala Dunia.

Namun di Piala Dunia, memiliki materi pemain bintang hanyalah satu dari beberapa syarat untuk layak menjadi tim unggulan.

Baca Juga: Menko Polhukam Beberkan Mekanisme Penghentian Kasus Tersangka Nurhayati di Cirebon, Berikut Penjelasannya

Berikut ini adalah 5 syarat dan kriteria yang harus dimiliki sebuah tim nasional agar layak disebut sebagai unggulan di Piala Dunia.

1. Peringkat FIFA
Biasanya, tim unggulan di sebuah turnamen resmi akan mengacu pada ranking atau peringkat FIFA.

Hal ini sudah diterapkan sejak babak undian grup di mana tim-tim yang menghuni 10 besar peringkat FIFA saat itu, akan ditempatkan di pot 1 undaian sebagai tim unggulan.

Baca Juga: Diberi harapan besar, Mampukah 6 Pemain ini Bawa Negaranya Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar?

Akan tetapi dalam beberapa kasus, penentuan ini menjadi pro dan kontra karena terkadang tim-tim yang justru punya banyak materi pemian bintang berada di luar 10 besar ranking FIFA yang membuat mereka akhirnya hanya ditempatkan di pot 2 alias bukan unggulan utama.

Meski begitu, bagaimana pun, mengatergorikan tim unggulan berdasarkan peringkat FIFA cukup adil karena hal itu menggambarkan keadaan performa terbaru dari sebuah tim.

2. Materi Pemain
Kriteria nomor 2 ini adalah yang akan paling disepakati semua orang. Tim manapun yang memiliki dertan pemain papan atas akan dibebani ekspektasi sebagai tim unggulan.

Baca Juga: Sekian Lama Ganggu Rumahnya, Stalker Rain dan Kim Tae Hee Ditangkap Polisi

Wajar karena kebintangan dari masing-masing pemain pun didapat dari prestasinya sendiri sebelumnya, jadi tidak salah jika tim bertabur bintang layak dijadikan tim unggulan meskipun sudah banyak bukti bahwa tim bertabur bintang tidak selalu menghasilkan prestasi yang cemerlang.

3. Reputasi dan Historis
Untuk dapat diperhitungkan keiikutsertaannya, faktor nama besar tim dan sejarahnya akan sangat berpengaruh kepada sebuah tim.

Brasil, Jerman, dan Italia selalu diunggulkan di setiap turnamen karena menggenggam kriteria ini.

Baca Juga: Waw! Ternyata Kangkung Memiliki Banyak Manfaat, Inilah Penjelasan dr. Fery Jualiawan

4. Prestasi
Saling berkaitan dengan nomor 3, prestasi akan menghasilkan reputasi bagi sebuah tim.

Prestasi yang dimaksud bukan sekadar prestasi pernah berhasil menjadi runner-up atau peringkat tiga Piala Dunia, melainkan benar-benar prestasi yang menghasilkan trofi.

Apalagi jika prestasi tersebut diraih secara konstan setidaknya dalam 20 tahun terakhir. Spanyol dan Perancis bertransformasi menjadi tim unggulan di beberapa Piala Dunia terakhir karena berhasil melakukanhal tersebut.

Baca Juga: Buntut Kasus Binary Options Indra Kenz, Unggahan Terakhir Vanessa Khong Dibanjiri Tagar Murah Banget

Ini pula yang membuat Belgia masih belum terlalu layak disebut sebagai unggulan utama di Piala Dunia meski dalam 2 tahun terakhir selalu menduduki ranking 1 FIFA.

Kendati dipenuhi pemain bintang, tapi belum adanya prestasi yang diraih timnas Belgia membuat mereka sejauh ini hanya cocok menjadi tim penantang serius atau challenger seperti dalam artikel kami sebelumnya yang berjudul 4 Tingkatan Tim Peserta Piala Dunia, Italia dan Portugal Termasuk Kategori Apa? Simak Penjelasannya

5. Juara bertahan
Kriteria terakhir ini adalah privilage yang bisa dipakai untuk mendapatkan predikat tim unggulan meski tidak punya 4 syarat di atas.

Baca Juga: Sejarah Ukraina: Pantang Mundur, Inilah Perjuangan Cossack dalam Membela Tanah Air Ukraina

Beruntung selama sejarah Piala Dunia, setiap juara bertahan memiliki juga salah satu dari 4 kriteria di atas, sehingga belum pernah ada yang dituding juara karena kebetulan.
***

 

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler