Kilas Balik! Skandal Kiper Chile Roberto Rojas, Hentikan Chile Berlaga hingga di Piala Dunia 1994

23 Januari 2022, 20:10 WIB
Skandal Kiper Chile Roberto Rojas di Piaa Dunia 1990. Tangkap Layar YouTube/Memories del futbol /

JURNAL SOREANG – Pada ajang Piala Dunia 1990, Timnas Chile membutuhkan poin penuh untuk bisa lolos ke Piala Dunia.

Saat ajang kualifikasi Piala Dunia, Chile melakoni laga berat melawan Brasil dalam pertandingan yang sangat menentukan kelolosannya.

Laga itu tersaji di stadion yang memiliki kenangan buruk untuk Timnas Brasil, yaitu Estadio do Maracana, Rio de Jabeiro, pada 3 September 1989.

Baca Juga: Ini Alasan Pelatih Australia Menurunkan Skuad Terbaiknya saat Membantai Timnas Putri Indonesia

Babak pertama berjalan dengan seru, dan kedua tim saling jual beli serangan, tetapi belum ada gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua, Brasil mampu mencetak gol lewat Antonio de Oliveira Filho, yang mambuat pendukung Chile terdiam.

Chile yang membutuhkan poin untuk bisa lolos ke Piala Dunia, terus menggempur pertahanan Brasil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mandi di Toilet Masjid, Netizen Salah Salah Fokus: Perutnya Dikondisikan Biar Lebih Oke

Tensi laga pun memanas hingga ke tribun penonton, dan menimbulkan aksi tidak terpuji dari oknum penggemar Brasil yang melempar sebuah kembang api ke arah kiper Chile Roberto Rojas.

Roberto Rojas langsung tesungkur di tanah dengan wajah berlumuran darah.

Rekan satu timnya langsung menghampiri dan membawanya ke luar lapangan untuk mendapat perawatan.

Baca Juga: Ratusan Pil Psikotropika Berhasil Disita, Penjara 5 Tahun dan Denda Rp1 Miliar Menanti Tersangka Pengedar

Merasa dirugikan, para pemain Chile menghampiri wasit dan memprotes keras, pertandingan itu dihentikan, karena pemain Chile tidak mau melanjutkannya.

FIFA langsung menyelidiki kejadian itu, dan hasilnya sangat mengejutkan semua pihak.

Kembang api yang dilempar oleh oknum penggemar Brasil itu, tidak mengenainya dan jatuh satu meter didekat Rojas.

Baca Juga: Wanita Ini Disekap Penagih Utang, Pinjam Rp1 Juta harus Dikembalikan Rp1,3 juta dalam 10 Hari

Lantas kenapa pelipis Kiper Chile itu berdarah? Ternyata dia sengaja membawa sebuah silet, dan saat momen kembang api itu, dia melukai diri sendiri.

Hal itu dilakukan agar Brasil di diskualifikasi dari Piala Dunia, tetapi panitia malah memutuskan Brasil sebagai pemenangnya.

Buntut aksi yang tidak terpuji dari Rojas itu, membuat Chile terkena sanksi dilarang tampil dalam Piala Dunia 1994.

Baca Juga: Mengenal Putri Ameerah Wardatul, Anak Bungsu Sultan Hassanal Bolkiah Brunei, Ini Profil dan Biodatanya

Tidak hanya sampai disitu saja, Roberto Rojas juga mendapat sanksi larangan tampil dalam pertandingan resmi seumur hidupnya.

Sanksi Rojas itu baru dicabut pada tahun 2002, karena dia diberikan amnesti.***

 

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler