Atlet Jabar Banyak Cetak Rekor dan Sejarah di PON XX Papua 2021, Berikut Rinciannya

15 Oktober 2021, 15:09 WIB
Susi Susanti, atlet angkat besi Jabar yang berhasil raih emas dan pecahkan rekor Asia/tangkapan layar /@koni_jabar

JURNAL SOREANG - PON XX Papua 2021 sudah selesai melangsungkan semua cabang pertandingan.

Kontingen Jawa Barat (Jabar) berhasil keluar sebagai juara umum PON XX Papua 2021 kali ini dengan total 353 medali.

Dari 353 medali yang diraih di PON XX Papua 2021, di antaranya 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.

Baca Juga: Lirik, Makna dan Terjemahan Lagu Starlight Westlife

Jabar berhasil mengungguli DKI Jakarta di posisi kedua yang meraih total 301 medali, 110 emas, 91 perak, dan 100 perunggu.

Kemudian Jatim di posisi tiga, berhasil mengumpulkan 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu dengan total 287 medali.

Lalu tuan rumah Papua yang berhasil menduduki posisi keempat dengan 93 emas, 66 perak, dan 102 perunggu.

Baca Juga: LINK Live Ikatan Cinta Jumat 15 Oktober 2021, Al Masuk Jebakan Irvan, Apa Rencana Irvan Tersebut?

Di samping menjadi juara umum, beberapa atlet Jabar pun ada yang mencetak rekor dan sejarah baru pada PON kali ini.

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website jabarprov.go.id, berikut beberapa rekor dan sejarah yang ditorehkan atlet Jabar.

Pertama, lima pelari asal Jabar berhasil memecahkan tiga rekor sekaligus pada ajang PON Papua ini.

Baca Juga: Profil Ladyboy Thailand yang Dinikahi Pengusaha Tajir Asal China, Ingin Ganti Kelamin Sejak Usia 14 Tahun

Di antaranya Halomoan Edwin Binsar Simanjuntak di nomor lari gawang 400 meter yang mampu memecahkan rekor PON sebelumnya.

Halomoan berhasil mencatatkan waktu 51.33 detik, mengungguli pelari Nusa Tenggara Barat yang memegang rekor sebelumnya dengan catatan waktu 51.83 detik.

Selanjutnya ada Tyas Murtingsing pada nomor lari putri 100 meter yang berhasil memecahkan rekor nasional selama dua puluh tahun.

Baca Juga: Penerbangan Internasional ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Kembali Dibuka, Ini Daftar Negara yang Bisa Masuk

Tyas berhasil mencatatkan waktu 11.67 detik, sebelumnya rekor dipegang oleh Irene Truitje dengan catatan waktu 11.74 detik.

Masih pada cabor atletik, di nomor estafet 4 x 400 meter putri, atlet Jabar berhasil memecahkan rekor PON yang dipegang DKI Jakarta.

Tim pelari estafet 4 x 400 meter putri Jabar berhasil mencatatkan waktu 45.67 detik dan mengalahkan rekor sebelumnya, 45.93 detik.

Baca Juga: Kenali 4 Bentuk Overthinking yang Sering Tidak Disadari

Bukan hanya di cabor atletik, rekor baru dicatatkan atlet Jabar dari cabor angkat besi yaitu Susi Susanti.

Susi yang turun di kelas 53 kg, berhasil mengalahkan rekor Asia dan Rakornas untuk jenis angkatan deadlif.

Sebelumnya, rekor angkatan pada jenis tersebut dipegang oleh atlet asal Taiwan, Chou Yu Ji.

Baca Juga: Astaghfirullah, Daftar Tunggu Haji di Kabupaten Bandung Sudah 20 Tahun, Antrian Makin Panjang

Atlet angkat besi asal Jabar ini berhasil meraih total angkatan deadlif mencapai 197,5 kg di PON Papua.

Berikutnya, sejarah baru dicetak oleh tim polo air putra Jabar yang selama 50 tahun terakhir puasa medali emas di PON.

Pada PON XX Papua 2021 kali ini, tim polo air putra Jabar berhasil meraih emas setelah mengalahkan tim DKI Jakarta di final.***

Editor: Handri

Sumber: Jabar Prov

Tags

Terkini

Terpopuler