JURNAL SOREANG - Pergelaran pesta olahraga tingkat nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 sudah dimulai.
PON XX Papua 2021 resmi dimulai dengan upacara pembukaan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 20 Oktober 2021.
Dalam ajang PON XX Papua 2021 ini memiliki banyak keunikan dan keistimewaan sebagai berikut.
Baca Juga: Horoskop Minggu 03 Oktober 2021 Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Buat Suasana Hati Meningkat
Biasanya, lokasi kejuaraan PON hanya berada di dua kabupaten/kota dari provinsi terpilih.
Namun, pada PON XX Papua 2021 saat ini berada di 4 lokasi, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.
Proyek pembangunan berbagai area cabang olahraga yang tersertifikasi Internasional.
Baca Juga: Penting! 6 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
Area Istora Papua Bangkit yang berhasil mencatatkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) untuk tiga kategori sekaligus.
Arena cabor akuatik yang memiliki luas 32 hektare dengan dilengkapi fasilitas penunjang yang lengkap dan mewah.
Area cabor akuatik mendapat pengakuan dan sertifikasi dari Federasi Renang Internasional (FINA) dan standar Olimpiada pada 27 Juli 2020 lalu.
Arena cabor kriket serta cabor hoki indoor dan outdoor yang dibangun di atas lahan seluas 2.802 meter persegi dengan fasilitas penunjang yang lengkap.
Arena kriket mendapat sertifikasi dan akreditasi dari Dewan Kriket Internasional atau International Cricket Council (ICC).
Dan untuk arena hoki juga sudah mengantongi sertifikasi dari Federasi Hoki Internasional (FIH).
Medali yang dipersiapkan untuk gelaran PON XX Papua 2021 ini memiliki keunikan yang terdapat pada ornamen dan desain.
Tebal medali adalah enam milimeter dengan diameter selebar 80 milimeter.
Pada salah satu sisi medali memiliki tampilan ukiran Stadion Lukas Enembe yang dikenal sebagai ikon kebangkitan olahraga Papua.
Baca Juga: Move On! Rendy Kejar Katrin, Kiki Terima Gery, Ikatan Cinta 3 Oktober 2021
Pada sisi lainnya, terdapat ukiran dua maskot PON XX Papua 2021 yaitu Drawa dan Kangpho.
Setiap medali juga memiliki desain unik yang berbeda sesuai dengan masing-masing cabor.
Tak hanya itu, piagam penghargaan PON XX Papua 2021 dilengkapi dengan chip pengaman otentik.
Baca Juga: Pemilik Weton Ini Tipe Orang Paling Bertanggung Jawab Menurut Primbon Jawa, Kamu Termasuk?
Setiap piagam penghargaan terapat chip komunikasi medan dekan atau NFC, yang bisa menampilkan status kepemilikan piagam dan medali.
Chip itu dapat diperiksa dengan menggunakan ponsel pintar yang sudah memiliki fitur NFC.
Tidak cukup sampai situ saja, setiap para peserta jajaran atlet dan para ofisial akan mendapatkan cendera mata khas Papua.
Baca Juga: Mutiara Hikmah, Kisah Pohon yang Bisa Berjalan
Cendera mata itu adalah boneka Drawa dan Kangpho yang menjadi maskot PON XX Papua 2021.
Selain itu, tas tradisional khas masyarakat Papua, noken juga akan jadi cendera mata resmi.
Sebanyak 25 ribu noken dibuat oleh kelompok perajin perempuan di tanah Papua.
Pergelaran pesta olahraga ini boleh disaksikan oleh penonton secara langsung.
Baca Juga: Begini Kata Bos Indodax Soal Harga Kripto yang Anjlok usai Dilarang China
Presiden Jokowi sudah memberikan izin bahwa PON XX Papua 2021 dapat dihadiri oleh penonton.
Ketentuannya adalah 25 persen dari total kapasitas penonton secara keseluruhan dengan syarat sudah melakukan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.
Upacara pembukaan PON XX Papua 2021 digelar secara istimewa dan meriah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.***