Peluang Ke-3 Medali Emas Indonesia di Paralympic Games Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila ke Final Tunggal Putri

4 September 2021, 11:44 WIB
Peluang Ke-3 Medali Emas Indonesia di Paralympic Games Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila ke Final Tunggal Putri /dok. paralympic.org

JURNAL SOREANG - Leani Ratri Oktila membuka peluang medali emas kedua bagi dirinya dan ketiga bagi Indonesia, setelah melaju ke final tunggal putri kelas SL4, Para Badminton Paralympic Games Tokyo 2020.

Leani lolos ke final setelah mengalahkan pebulutangkis China, Ma Huihui, dua gim langsung, 21-12 dan 21-7.

Di final, Leani akan bertemu dengan wakil China lainnya, Cheng Hefang.

Baca Juga: Meski Gagal ke Final, Perjuangan Fredy Setiawan di Para Badminton Paralympic Games Tokyo 2020 Jempolan

Cheng lolos ke final setelah menekuk wakil Norwegia, Helle Sofie Sagoy, 21-15 dan 21-10.

Pertemuan Leani dan Cheng memang sudah diprediksi sebelumnya karena Leani merupakan ranking 1 dunia dan Cheng ranking 2.

Sayang, perlawanan Helle Sofie kepada Cheng tidak begitu berarti, padahal Helle adalah peringkat 3 dunia.

Baca Juga: Selain Dheva, Leani Ratri-Khalimatus juga berpeluang Emas di Para Badminton Paralympic Games Tokyo 2020

Uniknya, parta Leani vs Cheng akan menjadi partai yang panas karena keduanya juga akan bertemu di final ganda putri kelas SL3-SU5.

Di nomor itu itu, Leani yang berpasangan dengan Klahimatus Sadiyah, juga merupakan pemegang ranking 1 dunia.

Sedangkan Cheng yang berpasangan dengan Ma, adalah peringkat 2 dunia.

Baca Juga: Kalahkan Rekannya Suryo Nugroho, Dheva Anrimusthi ke Final Para Badminton Paralympic Games Tokyo 2020

Diberitakan sebelumnnya, Indonesia juga menempatkan pasangan Leani Ratri Oktila-Khalimatus Sadiyah di final ganda putri kelas Sl3-SU5.

Leani-Khalimah lolos ke final setelah menang mudah 21-9 dan 21-15 atas pasangan Perancis Lenaig Morin-Noel Faustine, Sabtu 4 September 2021.

Di final, Leani-Khalimah akan bertemu dengan pasangan China Cheng Hefang-Ma Huihui, yang mengalahkan pasangan tuan rumah Jepang, Noriko Ito-Ayako Suzuki di semifinal.

Baca Juga: Profil Lengkap Pak Ukun Rukaendi, Umur 51 Tahun Masih Berjuang di Para Badminton Indonesia

Meskipun demikian, perjuangan Leani-Khalimah akan sedikit berat mengingat Cheng-Ma juga memiliki catatan tak terkalahkan sejak babak penyisihan.

Dengan jumlah kemeangan gim yang sama 4-0 selama penyisihan, Cheng-Ma masih unggul tipis soal selisih poin atas Leani-Khalimah.

Leani Khalimat memiliki selisih poin +50 selama penyisihan Grup A, sedangkan Cheng-Ma +53 di grup B.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler