Paralympic Tokyo 2020: David Jacobs Menang, Adyos Astan dan Komet Akbar Harus Akui Keunggulan Lawan

25 Agustus 2021, 20:53 WIB
Potongan Layar Hasil Paralimpiade Tokyo cabang tenis Meja, David Jacobs meriah kemenangan pertama atas Luka Bakic di Grup B kelas 10 /Instagram/@olimpiadetokyo_info

JURNAL SOREANG – Berikut hasil pertandingan atlet Indonesia yang bertanding di cabang olahraga para tenis meja Paralympic Tokyo 2020.

David Jacobs mampu meraih kemenangan di pertandingan pertama pada Paralympic Tokyo 2020, seperti dikutip Jurnal Soreang Rabu 25 Agustus 2021 pada akun Instagram @npcindonesia.

Kemenangan David Jacobs di Paralympic Tokyo 2020 ini tidak bisa diikuti oleh dua rekannya, Adyos Astan dan Komet Akbar.

Baca Juga: Jadi Atlet Indonesia Pertama yang Tampil, Syuci Indriani Gagal Melaju ke Babak Final Paralympic Tokyo 2020

Adyos Astan dan Komet Akbar harus mengakui keunggulan lawan-lawannya pada pertandingan pertama di kualifikasi grup ini.

David Jacobs yang bermain di nomor Men’s Single Class 10 grup B, mampu menumbangkan lawannya secara telak 3 – 0 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Lawan dari David ini adalah pemain asal Montenegro, Luka Bakic. Pertandingan berakhir dengan poin 11 – 5, 11 – 7, dan 11 – 9, untuk kemenangan atlet Indonesia.

Baca Juga: Pertandingan Pertama Kotingen Indonesia di Paralympic Tokyo 2020 Hari Ini, Berikut Jadwalnya

Sedangkan Komet Akbar yang bermain di nomor Men’s Single Class 10 grup A, harus mengakui kekalahan dari lawannya Partyk Chojnowski asal Polandia.

Pemain yang menjadi lawan dari Komet ini merupakan atlet peringkat satu dunia dan mampu mengalahkan dirinya dengan skor meyakinkan 3 – 0 (11 – 5, 11 – 7, 11 – 6).

Sementara itu, Adyos Astan sempat mengimbangi lawannya Abdullah Osturk atlet asal Turki, tetapi akhirnya Adyos harus mengakui keunggulan lawannya tersebut.

Baca Juga: 10 Negara dengan Atlet Terbanyak di Paralympic Tokyo 2020, Indonesia Berada di Posisi Ini

Pemain asal Turki yang merupakan unggulan pertama di nomor Men’s Single Class 4 ini, mampu menyudahi perlawanan Adyos dengan skor 1 – 3 (8 – 11, 11 – 6, 3 – 11, 7 – 11).

Meskipun Adyos dan Komet menelan kekalahan di laga awal kualifikasi grup, keduanya masih menyimpan kemungkinan lolos.

Pasalnya, masih ada pertandingan yang akan dijalani keduanya besok Kamis 26 Agustus 2021.

Di samping itu, ada atlet Indonesia lain pada cabang olahraga para renang yaitu Syuci Indriani yang bertanding di hari yang sama.

Baca Juga: Pembukaan Paralympic Tokyo 2020 Malam Nanti, Dua Sosok Atlet Ini Akan Menjadi Pembawa Bendera Merah Putih

Namun, Syuci harus gagal melaju ke babak final setelah hanya finis di urutan keenam di nomor Women’s 100 meter Butterfly S14.

Akan tetapi, Syuci masih menyisakan dua pertandingan lain, di nomor 100 meter Breakstroke dan 200 meter Individual Medley.***

Editor: Sarnapi

Sumber: npc indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler