Profil Ni Nengah Widiasih, Srikandi Indonesia Pertama Peraih Medali Paralympic Games, Berlaga di Tokyo 2020

9 Agustus 2021, 11:48 WIB
Ni Nengah Widiasih, Atlet Putri Peraih Medali Pertama Paralimpiade akan Berlaga di Tokyo 2020, Ini Profilnya /

JURNAL SOREANG – Ni Nengah Widiasih akan mengikuti ajang olahraga Paralympic Games Tokyo 2020 mendatang.

Cabang olahraga yang diikuti oleh Ni Nengah Widiasih di Paralympic Games Tokyo 2020 adalah powerlifting atau angkat besi.

Selain Ni Nengah Widiasih, ada 22 atlet Indonesia lainnya yang akan ikut di Paralympic Games Tokyo 2020.

Baca Juga: Tampil di Para Badminton Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Profil Dheva Anrimushti

Ajang olahraga yang diadakan tiap empat tahun sekali ini, dijadwalkan akan dimulai pada 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.

Indonesia mengirimkan 23 wakilnya di tujuh cabang olahraga, untuk di cabor powerlifitng hanya Ni Nengah Widiasih saja.

Ni Nengah Widiasih lahir 12 Desember 1992 di Karangasem Bali. Saat lahir, dirinya dalam kondisi yang sehat.

Baca Juga: Mengenal Profil dan Biodata Suryo Nugroho, Atlet Para Badminton yang Akan Berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020

Namun, pada usia tiga tahun, dia menderita sakit panas dan membuat kondisi tubuhnya berubah.

Hal tersebut membuat kakinya menjadi lumpuh dan tidak bisa berjalan, beruntung dia berada di keluarga yang selalu mendukungnya dengan positif.

Karena Ni Nengah Widiasih memberikan kejutan kala dirinya mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) saat masih kelas 6 SD di tahun 2006 dan dapat menyabet medali emas.

Baca Juga: Ini Profil Lengkap Khalimatus Sa’diyah, Atlet Para Badminton yang Akan Berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020

Sejak prestasi yang diraihnya saat kejurnas, Widi sapaan akrab dirinya, mendapatkan pamggilan dari NPC untuk mengikuti pelatnas.

Lebih lanjut, pertandingan terbesar dalam karirnya pertamanya terjadi pada tahun 2012 dengan mengikuti Paralympics London.

Namun hal tersebut butuh perjuangan yang ekstra dari Widi untuk mengikuti ajang tersebut, karena keterbatasan biaya.

Baca Juga: Leani Ratri Oktila akan Tampil di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Profil Lengkapnya

Selain itu, Widi juga harus mengikuti World Championship di Dubai dan pada saat itu belum banyak yang mengenalnya.

Dan barulah pada Paralimpiade Rio de Janiero 2016, Widi berhasil memberikan medali perunggu di cabor powerlifitng kelas 42 kg putri.

Widi juga menjadi atlet perempuan pertama Indonesia yang dapat memberikan medali di ajang Paralimpiade.

Baca Juga: Debut Di Paralimpiade Tokyo 2020, Apa Perbedaan Para Badminton dengan Badminton? Berikut Penjelasannya

Bukan hanya itu, banyak pencapain prestasi yang diraih oleh Widi. Di antara medali perunggu di Asean Paragames Thailand 2008, medali perak di Asean Paragames Malaysia 2009, medali emas di Asean Paragames Indonesia 2011.

Medali perak di Asia Open Championship Malaysia 2012, medali emas Asean Paragames Myanmar 2013, medali perak Asia Championship Malaysia 2013.

Medali perunggu World Championship Dubai 2014, medali perak Asian Paragames Korea 2014, medali perak Asia Open Championship Kazakhstan 2015.

Baca Juga: 7 Atlet Para Badminton Akan Berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, Simak Ranking Mereka di Dunia

Medali emas Asean Paragames Singapura 2015, medali emas Asia Championship Malaysia 2016, medali perunggu Paralympic Games Brazil 2016.

Medali emas Asean Paragames Malaysia 2017, medali emas European Championship Perancis 2018, medali perak Asia Ociana Jepang 2018.

Medali perak Asian Paragames Indonesia 2018, medali perak World Cup Dubai 2018, dan medali emas World Cup Hungary 2019.***

Editor: Handri

Sumber: NPCI

Tags

Terkini

Terpopuler