JURNAL SOREANG – Federasi tertinggi sepak bola, UEFA mengonfirmasi bahwa format Liga Champions akan berubah.
Kabarnya, hal tersebut menyusul kisruh Liga Super Eropa yang sempat bergema di dua hari terakhir ini.
Untuk diketahui, Liga Super Eropa (ESL) awalnya digadang-gadang menjadi tandingan Liga Champions.
Baca Juga: Liga Super Eropa Ditangguhkan, Bos Chelsea Jadi Pemicunya?
Baca Juga: Hengkang dari European Super League, 6 Klub Liga Inggris Dijanjikan Dana UEFA
Namun, enam klub asal Inggris peserta ESL yaitu Chelsea, Man City, Man Utd, Tottenham Hotspur, Liverpool dan Arsenal telah menarik diri dari ajang Liga Super Eropa.
Menyebabkan kompetisi Liga Super Eropa ini menjadi tidak jelas arahnya, dan besar kemungkinan akan ditangguhkan (bubar).
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin berkata bahwa format yang baru ini tetap akan didasari oleh mimpi-mimpi dari semua tim, untuk berpartisipasi di Liga Champions.
“Format yang baru akan tetap menghidupkan mimpi dari setiap tim di Eropa, untuk berkompetisi dalam ajang Liga Champions. Format baru ini akan berlaku hingga jangka panjang, dan akan menumbuhkan dunia sepak bola Eropa,” kata Aleksander Ceferin, seperti dilansir Jurnal Soreang dari situs resmi UEFA.
Baca Juga: Marco Bielsa Tentang Liga Super Eropa: Kompetisi yang Hebat Memerlukan ‘Tim Lemah’
Baca Juga: Gembira Melihat Keruntuhan Liga Super Eropa, Gerard Pique: Sepakbola Milik Para Fans
Format baru ini disusun melalui rapat para petinggi UEFA, pada 19 April 2021. Adapun format baru Liga Champions ini akan berlaku di musim 2024/2025.
Di bawah format yang baru, semua tim nantinya akan memainkan empat laga lebih banyak daripada format Liga Champions saat ini. Berikut rinciannya:
• Peserta kompetisi akan menjadi 36 tim, yang semulanya hanya 34 tim.
• Format kompetisi akan berubah. Tidak ada fase grup, melainkan format Liga Champions baru akan berbentuk liga.
• Setiap tim akan memainkan 10 pertandingan, lima kandang dan lima sisanya tandang.
• Sistem gugur akan tetap diterapkan, mulai dari babak 16 besar.
• Delapan tim teratas di klasemen lolos secara otomatis (ke babak 16 besar), sedangkan peringkat 9 hingga 24 akan menjalani play-off. Sementara itu, tim yang memiliki peringkat di bawah 24 akan langsung tersingkir.
• Babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan partai final tetap menggunakan format yang sama seperti saat ini (dua leg).
Tak hanya itu, dari segi jadwal, Liga Champions juga akan mengalami perubahan. Partai dan pertandingan yang biasanya digelar pada Selasa dan Rabu malam waktu Eropa, mulai musim 2024-2025 menjadi dihelat pada Kamis saja.
"Format baru ini mendukung status dan masa depan game domestik di seluruh Eropa juga. Ini mempertahankan prinsip bahwa kinerja domestik harus menjadi kunci kualifikasi dan menegaskan kembali prinsip-prinsip solidaritas melalui permainan dan persaingan terbuka," ucap Aleksander Ceferin.***