Network
JURNAL SOREANG - Lantaran tak mematuhi keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya. Kader senior PDIP, Mat Mochtar berujung dipecat partainya.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Ideologis dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.
"Mat Mochtar telah dipecat. Kalau mengaku anggota Partai harus memiliki kesadaran berorganisasi," kata Djarot di Surabaya, Kamis, 19 November 2020. Dikutip dari rri.co.id.
Baca Juga: Kades Tenjolaya Ismawanto Somantri Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu Soal Video Viral
Diketahui bahwa Mat Mochtar mendukung Pasangan Calon (Paslon) Machfud Arifin-Mujiaman, pada ajang Pilkada Surabaya, yang jelas-jelas tidak diusung oleh partai PDIP.
Padahal, sikap resmi PDIP di Pilkada Surabaya sudah jelas mengusung Paslon Eri Cahyadi-Armuji.
Djarot menegaskan, bahwa setiap kader harus mematuhi keputusan DPP PDIP.
Baca Juga: Dua Juta Akun Penyebar Hoaks Sudah Diblokir Whastapp
Ia pun mengatakan, bahwa proses pencalonan Pilkada Surabaya sudah dilalui dalam waktu cukup panjang, sehingga PDIP akhirnya mengusung paslon Eri-Armuji sebagai Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Surabaya.
