Network
JURNAL SOREANG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah melakukan tiga hal cukup fatal yang membuat kekecewaan publik terhadap dirinya meningkat.
Ketiga hal tersebut harus segera disikapi oleh Jokowi, jika ia tidak ingin bernasib sama seperti Presiden RI ke-2, Soeharto.
Hal itu diungkapkan oleh akademisi Universitas Islan Indonesia (UII) Muhammad Zulfikar Rakhmat dan peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Media Wahyudi Askar dalam hasil penelitian mereka yang dimuat di laman The Conversation, 6 November 2020.
Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League 2020-2021: Inggris Tersisih, Jerman dan Spanyol Sengit
Dalam artikel berjudul "3 alasan kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi turun: apakah Jokowi akan kehilangan kursi kekuasaannya?", Rakhmat dan Wahyudi melansir bahwa banyaknya aksi unjuk rasa dalam beberapa kurun waktu terakhir, tak lepas dari bentuk kekecewaan masyarakat.
Kekecewaan itu juga ditunjukan oleh hasil survey sejumlah lembaga yang menunjukan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi di tahun pertama periode kedua, mengalami penurunan hampir setengahnya ketimbang pada periode pertamanya.
Rakhmat dan Wahyudi kemudian menyimpulkan ada tiga alasan utama yang menyebabkan kekecewaan dan turunnya kepuasan publik terhadap Jokowi.
Baca Juga: Jangan Salahkan Masker Ya Bila Keluar Bau mulut
1. Gagal Melindungi Masyarakat dari Covid-19.
