Network
JURNAL SOREANG - Padatnya massa dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) saat menyambut kedatangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab di bandara Soekarno Hatta (Soeta), membuat salah satu petinggi partai besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun angkat bicara.
Ketua DPP PKB, Daniel Johan menilai jika massa yang datang menjemput Rizieq memang bentuk kerinduan mereka. Namun, kerinduan mereka membuat aspek kesehatan menajadi tidak penting.
PKB menyayangkan kepadatan yang terjadi saat penjemputan imam besar itu.
Baca Juga: Madrasah Ini Terus Cetak Prestasi Tingkat Nasional
"Nasi sudah jadi bubur, yang penting tertib dan saling menjaga keselamatan selama penjemputan. Imbauan untuk menghindari kerumunan demi kebaikan semua peserta dan masyarakat kan sudah diberikan selama ini," kata Daniel yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI. Dikutip dari rri.co.id.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena rasa kerinduan serta kegembiraan terhadap sosok ulama besar yang selama ini begitu kuat mengumandangkan panji-panji Islam tersebut.
"Mungkin ekspresi kerinduan dan kegembiraan, sehingga pertimbangan kesehatan menjadi kurang. Pemerintah secara resmi juga sudah memahami dan kita doakan saja agar semua lancar, tertib, dan tetap sehat semua," imbuhnya.
Baca Juga: Gunakan 2 Purwarupa, Sertifikasi Pesawat N219 Ditargetkan Rampung Akhir 2020.
Daniel mengatakan bahwa dampak kerumunan terhadap penjemputan Rizieq dapat berpotensi membuat klaster covid-19 baru.
