JURNAL SOREANG - Semua pihak mengecam aksi pengeroyokan terhadap prajurit TNI oleh oknum anggota klub sepeda motor gede (moge) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Kepolisian pun sudah turun tangan dan mengamankan sejumlah oknum klub moge yang diduga terlibat langsung dalam pengeroyokan tersebut.
Keadilan memang harus ditegakan, karena semua sama di mata hukum, tidak ada seorang pun yang bisa berbuat semau mereka tanpa mengindahkan keselamatan nyawa orang lain.
Baca Juga: Kabar Gembira: Anak Kedua Raditya Dika Lahir. Namanya Kembali Berbau Penulis, Aksara Asa Nasution
Termasuk keselamatan dua prajurit anggota Kodim 0304/Agam yang mengalami luka-luka akibat pengeroyokan tersebut.
Dikutip dari instagram @kodim_0304_agam, Selasa 3 November 2020 malam, bukan tidak mungkin aksi pengeroyokan itu bisa tak terkendali dan berujung pada hilangnya nyawa kedua korban.
Beruntung, aksi tersebut ternyata berhasil dilerasi oleh seeorang yang tak sengaja melintas di Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, tempat pengeroyokan itu terjadi.
Baca Juga: Satlantas Polresta Bandung, Operasi Sambil Berbagi
Bukan polisi atau tentara dengan badan tegap atau berpostur tinggi besar, ternyata dia adalah seorang ibu berusia 57 tahun, bernama Sri Harlina.