Network
JURNAL SOREANG - Ribuan massa dikabarkan akan menyambangi Kedutaan Besar Perancis di Jakarta, Senin 2 November 2020. Mereka akan berunjuk rasa di tempat itu, terkait pernyataan Presiden Perancis Macron yang dinilai menghina Islam.
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Heru Novianto. “Menurut informasi, jumlah massa yang akan ikut aksi demo di Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis diperkirakan mencapai sekitar 1000 sampai 1500 orang," ujarnya seperti dikutip RRI.
Menurut Heru, aksi unjuk rasa rencananya akan dimulai setelah pukul 12.00 WIB. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan menurunkan sekitar 800 personel untuk mengamankan aksi tersebut.
Baca Juga: Kalau Doa Ingin Mustajab Perhatikan juga Waktunya. Musim Hujan Saat Ini Panjatkan lah Doa
Jumlah itu sama dengan yang diturunkan Jumat untuk mengantisipasi aksi serupa di Kawasan Sarinah, Jakarta. Namun jika dirasa kurang, Heru menegaskan pihaknya siap menambah personel sesuai kebutuhan.
“Sebagai langkah antisipasi pengamanan rencana aksi demo, hari ini kita turunkan sekitar 800 personel/anggota kepolisian, nanti kita lihat hari Senin seperti apa, apakah perlu ditambah. Namun yang jelas sudah kita antispasi soal rencana aksi massa itu,” tutur Heru.
Hingga Jumat sore, aparat Polri dan TNI pun masih terlihat siaga di sekitar kawasan Sarinah yang letaknya berdekatan dengan Kedubes Perancis. Tak hanya itu, sejumlah kendaraan lapis baja seperti Barracuda dan Water Canon (kendaraan penyemprot air) disiagakan di kawasan itu.***
