KH Adbullah Syukri Zarkasyi, Wafat. Ini lah Kata-Kata Mutiara Penyemangat Bangsa

- 22 Oktober 2020, 03:00 WIB
Pengasuh Ponpes Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi Wafat, Hidayat Nur Wachid Sampaikan Pesan Ini Kabar duka datang dari keluarga besar pondok pesantren Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo. Pengasuh Pondok Pesantren, KH Abdullah Syukri Zarkasyi dikabarkan meninggal sore tadi.  Beredar pesan berantai yang menginformasikan meninggalnya pengasuh pondok pesantren Darussalam Gontor tersebut, berikut isinya.
Pengasuh Ponpes Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi Wafat, Hidayat Nur Wachid Sampaikan Pesan Ini Kabar duka datang dari keluarga besar pondok pesantren Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo. Pengasuh Pondok Pesantren, KH Abdullah Syukri Zarkasyi dikabarkan meninggal sore tadi. Beredar pesan berantai yang menginformasikan meninggalnya pengasuh pondok pesantren Darussalam Gontor tersebut, berikut isinya. /

Sedangkan gelar Lc. didapat dari Al Azhar University Kairo, Mesir pada 1976. Kemudian melanjutkan studi di lembaga yang sama hingga meraih gelar MA pada tahun 1978.

Sedangkan Doctor Honoris Causa diterimanya pada 2005 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca Juga: Waspada La Nina, Jawa Barat Paling Rawan Bencana Alam

KH Syukri juga aktif di dunia pergerakan dan organisasi berlatar belakang Islam. Ia tercatat pernah menjadi pengurus HMI cabang Ciputat, Jakarta (1964), pengurus Himpunan Pelajar Islam di Kairo, Mesir (1971), pengurus PPI di Denhag, Belanda (1975), dan Pimpinan Pondok Modern Gontor (1985 – sekarang).

Ada banyak pesan dan kata-kata mutiara yang selalu digaungkan Almarhum kepada asatiz (para guru), para aantri, maupun komponen bangsa lainnya. Seperti, orang yang tidak MAU APA-APA, tidak akan MENDAPAT APA-APA, maka ia tidak akan BISA APA-APA, dan akhirnya pun, ia tidak akan JADI APA-APA.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Mahasiswa FIK TelU Gunakan Aplikasi Hadapi TA Di Tengah Pandemi

Pesan lainnya, "Hanya pejuanglah yang tahu arti sebuah perjuangan, dan hanya orang-orang pentinglah yang tahu arti sebuah kepentingan".

Kalimat lain dari Almarhum yang patut direnungkan asalah, "Pemimpin yang mengkader berarti pemimpin yang tidak takut disaingi, berarti juga pemimpin yang senang apabila muncul orang-orang yang lebih baik dari dirinya untuk nantinya bisa melanjutkan kepemimpinannya".

Almarhum juga menekankan agar "Jadilah manusia! Kuat iman, kaya ilmu, kaya jasa dan kaya harta. Semoga dirimu sama dengan seribu orang bahkan sejuta".

Baca Juga: Cegah Klaster Baru Covid-19, BPBD Kabupaten Bandung Siapkan Titik Pengungsian Baru Korban Banjir

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Dari berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x