Network
JURNAL SOREANG - Beredar tawaran dan ajakan melalui pesan singkat dalam sebuah aplikasi percakapan yaitu Whatsapp yang isinya agar segera melalukan pendaftaran program Prakerja. Kemudian pada pesan tersebut menuliskan bahwa akan mendapatkan bantuan sebesar 600 ribu rupiah dari pemerintah lewat program prakerja.
Bahkan, pesan tersebut juga menuliskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk memenuhi persyaratan, mulai dari mengakses laman tertentu hingga permintaan untuk mengisi data diri.
Namun, jika diperhatikan dengan seksama, ada yang tak sesuai dari pesan yang beredar tersebut, pasalnya pada situs yang beredar melalui pesan singkat tersebut tertera https://prakerja.vip. Sedangkan pada laman resmi Prakerja adalah https://www.prakerja.go.id/.
Baca Juga: Lama Menganggur, 20 Pemuda Ini Dilatih Jadi Juragan Telur
Adapun isi pesan singkat bohong (hoax) yang tertulis dalam aplikasi percakapan Whatsapp tersebut sebagai berikut :
*_Daftar Prakerja Sekarang_*
Dapatkan bantuan sebesar *600.000* dari pemerintah lewat program prakerja
Kartu Prakerja adalah program *pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya*
yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan
Langkah untuk mendaftar Prakerja
⚫ Kunjungi situs https://prakerja.vip
⚫ Isi formulir data diri
⚫ Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
⚫ Bantuan akan dikirim melalui rekening bank
_harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan_
https://prakerja.vip
Baca Juga: Masjid Sekolah Jangan Hanya Bergaya Tapi harus Berdaya. Apa Maksudnya?
Dilansir dari media sosial Instagram resmi Prakerja.go.id, pihak penyelenggara mengingatkan agar masyarakat mewaspadai segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.
"Sobat Prakerja, mohon waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.
Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id." tulisnya.
Kemudian pihak penyelenggara pun menyarankan
"Pastikan Sobat tidak memberikan data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab," tulisnya.
Baca Juga: Liga Inggris 2020-2021 Catat Rekor Penalti Terbanyak, Jamie Vardy Paling Diuntungkan
Pihak penyelenggara juga menghimbau apabila Sobat menerima email yang tidak menggunakan domain resmi Kartu Prakerja maka jangan percaya dengan email tersebut.
"Jadi, pastikan sobat hanya mengunjungi situs Kartu Prakerja yang resmi, ya!.' saran penyelenggara.
"Selian itu, jangan percaya bila Sobat menerima email yang tidak menggunakan domain email resmi Kartu Prakerja. Domain email resmi Kartu Prakerja hanya prakerja.go.id," tulisnya.
Baca Juga: Pengembangan Panas Bumi di Indonesia, Masih Terkendala Harga
Penyelenggara juga menuliskan, " Apabila Sobat menemukan informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, silakan laporkan melalui nomor layanan masyarakat Kartu Prakerja di 0800-150-3001 (bebas pulsa)."
Lalu timbul pertanyaan, kapan Prakerja Gelombang 11 dibuka? Program Prakerja yang resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah baru sampai gelombang 10, akan tetapi sudah ditutup pada tanggal 28 September 2020 lalu. Sedangkan untuk Prakerja Gelombang 11, hingga saat ini belum ada informasi terbaru dari pemerintah kapan akan dimulai.
Jadi, dalam hal ini disarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dan mewaspadai terhadap sebaran informasi yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.***
