Network
JURNAL SOREANG- Kepala KCD Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat, H. Ai Nurhasan, AP., M.Si, meminta agar tiap sekolah memiliki masjid yang berdaya. Masjid sekolah jangan hanya bergaya dengan bangunan megah dan wah, tapi tidak bisa memberdayakan pendidikan karakter.
"Misalnya terkait kebersihan masjid. Aneh sekali kalau di luar nampak masjid megah, tapi di dalam masjidnya banyak debu, kurang elok dipandang. Padahal di situ lah pendidikan karakter kita dilatih tentang bagaimana kita bisa peka terhadap lingkungan sekitar," kata Ai Nurhasan saat pelatihan calon tutor Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar wilayah Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang, Minggu, 11 Oktober 2020.
Dia menambahkan, sebagai Muslim setidaknya malu karena masji tempat salat untuk menghadap Allah SWT, tapi tempatnya kotor.
Baca Juga: Top. Pandemi Tak Halangi IRMAJabar Adakan Pelatihan ke Kabupaten/Kota
"Masjid banyak debu, tidak rapi, tidak elok dipandang dan lainnya. Seharusnya kita sadar akan hal tersebut sebab kebersihan masjid dan kebersihan kelas pun sama tak kalah pentingnya," ucapnya.
Di zaman Rasulullah SAW, kata Ai, masjid menjadi berdaya dan memberdayakan bukan hanya digunakan untuk ibadah wajib (mahdah).
"Tapi juga untuk pembinaan umat, mulai dari pendidikan, ekonomi, budaya, sosial dan lain sebagainya," jelasnya.
Baca Juga: Ini Harapan Irma kepada Pejabat Disdik dan Sekolah
