Menurutnya, Presiden sempat bertanya terkait pengaturan pengunjung yang ingin naik ke atas candi.
"Beliau menyambut baik, memberi tanggapan positif terkait dengan pembatasan jumlah kunjungan karena mau tidak mau kalau kunjungan tidak dibatasi nanti akan mengakibatkan percepatan perusakan dan pelapukan Candi Borobudur," jelas Heri.
Selama kunjungan, Presiden Jokowi juga berinteraksi dengan cucu-cucunya, mengajarkan mereka tentang sejarah dan pentingnya pelestarian situs bersejarah.
Pertanyaan dari Jan Ethes tentang relief dan stupa, serta dialog pendidikan antara kakek dan cucu, menunjukkan momen edukatif yang berharga.
"Ini candi Buddha ya Mas Ethes? Kalau Candi Prambanan candi apa?” ujar Presiden Jokowi kepada Jan Ethes sebagaimana diceritakan Hari.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan momen berharga bagi keluarga Presiden tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengunjung lainnya tentang pentingnya nilai sejarah dan kebersamaan keluarga.
Ini adalah gambaran dari seorang pemimpin yang tidak hanya menjaga dan mengelola negara tetapi juga nilai-nilai keluarga dan budaya.***