Pada pemilu terakhir, Gus Ipang juga membantu branding Partai Golkar yang berhasil meraih posisi kedua dengan suara terbanyak.
Baca Juga: HUT Dekranas: Parade Mobil Hias, Kriya, dan Budaya Pecahkan Rekor MURI, Ibu Iriana yang Menerima
Ia menekankan bahwa kunci sukses dalam branding adalah positioning, diferensiasi, dan konsistensi. Siapa yang menyangka, partai tua seperti Golkar bisa jadi menarik lagi?
Kesimpulan
Gus Ipang Wahid adalah contoh nyata bagaimana strategi branding yang tepat dapat mengubah wajah partai politik dan kampanye presiden di Indonesia.
Dari PKS hingga PDIP, dari Pilpres 2009 hingga 2019, peran Gus Ipang dalam komunikasi politik sangatlah krusial.
Dengan pengalamannya yang luas, Gus Ipang terus menjadi sosok penting di balik layar politik Indonesia. Siapa yang butuh visi misi kalau punya branding hebat, bukan?***