Khusus untuk contraflow, lanjut Trunoyudo, Polri bakal memberlakukannya mulai dari KM 36, sedangkan sistem one way bakal diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung.
Lebih jauh ia memaparkan, khusus pemberlakuan rekayasa lalu lintas ganjil-genap akan diterapkan secara situasional pada mudik lebaran tahun ini.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini disebutnya merupakan hasil analisa dan evaluasi tahun lalu.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah memprediksi akan ada penambahan pergerakan massa mudik sebesar 5-6 persen dibandingkan dengan periode mudik pada 2023.
"Sedangkan di pergerakan hasil prediksi dan analisa tahun ini kemungkinan akan bertambah 5-6 persen atau kurleb di angka 136 juta masyarakat. Tentunya, kesiapan ini akan lebih dipersiapkan oleh Polri melalui korlantas dan stakeholder terkait," tandasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang