Network
JURNAL SOREANG - Di tengah kerumitan lanskap Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, kandidat presiden nomor urut 3, muncul sebagai pendukung kesederhanaan, transparansi, dan serius dalam menghadapi situasi pemilu saat ini.
Dengan menekankan sifatnya yang apa adanya, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut menyatakan bahwa penggunaan "hak angket" adalah tanggapan yang paling sesuai terhadap tantangan yang dihadapi dalam musim pemilu ini.
Perspektif Ganjar tentang Hak Angket:
Ganjar Pranowo menyoroti signifikansi Hak Angket sebagai alat umum dan efektif di Indonesia untuk mengklarifikasi dan menyelesaikan masalah. Ia menekankan perlunya transparansi dan keterbukaan, terutama mengingat kompleksitas yang muncul dari masalah seperti Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dan keberadaan server di Singapura.
Baca Juga: Memahami Lebih Dalam Sholat Hajat: Tata Cara, Waktu, dan Manfaatnya
"Ya kalau saya sebenarnya simpel saja. Angket itu adalah cara terbaik ketika kemudian hari ini kondisi pemilu-nya seperti ini. Kan ada cerita Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi), kan ada cerita server di Singapura," kata Ganjar dikutip Jurnalsoreang.com dari situs berita Antara di TKRPP, Jakarta, Jumat.
Panggilan untuk Transparansi:
Advokasi Ganjar Pranowo terhadap Hak Angket berakar pada keinginan untuk transparansi. Ia percaya bahwa menggunakan hak interupsi adalah langkah positif dan diperlukan dalam mengatasi tantangan dalam proses pemilihan. Dengan menggunakan Hak Angket, katanya, publik akan memiliki akses ke berbagai informasi, memastikan bahwa proses pemilu tidak hanya adil tetapi juga dianggap demikian.
"Dengan cara itu, nanti ada data, fakta, saksi, bukti, ahli, dan semuanya bisa dibuka dan publik bisa melihat. Nanti coba siapa yang benar. Jadi angket menurut saya cara yang paling pas," tuturnya.
Baca Juga: Mengenal Top 5 Boy of the Year 2023, Karakter Pria Terbaik dalam Dunia Anime!
Hak Angket sebagai Praktik Umum:
Ganjar menekankan bahwa penggunaan Hak Angket adalah praktik umum dan diterima di Indonesia. Pendekatan ini, katanya, memungkinkan untuk klarifikasi masalah melalui presentasi data, fakta, dan pendapat ahli. Dengan mendukung Hak Angket, Ganjar bertujuan untuk menjunjung nilai-nilai demokrasi, keterbukaan, dan pertanggungjawaban.
Saat Pemilu 2024 terungkap dengan sejumlah tantangan, Dengan mengusulkan metode ini sebagai cara untuk mengatasi kompleksitas dan kontroversi, Ganjar berupaya memastikan bahwa proses pemilu tidak hanya dilakukan secara transparan tetapi juga dianggap demikian oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Saat Presiden Jokowi Diserbu Masyarakat Kota Manado, Sulawesi Utara, Begini Pengakuan Warga
Dengan merangkul Hak Angket, Ganjar Pranowo memposisikan dirinya sebagai kandidat yang berdedikasi untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan pertanggungjawaban.***
