"Kalau nggak salah, sebelumnya nggak semasif seperti sekarang ini. Tapi saya pikir, bagus lah buat PPATK. Jadi dia bisa memotret, bisa menelusuri transaksi-transaksi mencurigakan yang diduga terkait dengan rencana penyelenggara Pemilu," jelasnya.
Di sisi lain, PPATK mengklaim telah mengirimkan dua Laporan Hasil Analisis (LHA) kepada KPK, namun Alex menuturkan belum mengetahui terkait dua LHA tersebut.
"Kalau ada laporan PPATK pasti kita tindak lanjuti, kita lihat dulu, kita telaah dulu apakah ada unsur TPK-nya, predicate crime. Karena kan laporan PPATK terkait dengan pencucian uang, kan begitu, kita mencari predicate crime-nya," pungkas Alex.
Baca Juga: Tips Menjaga Hubungan Pertemanan Sebagai Benteng Dukungan Mental
Sebelumnya, PPATK mengungkap ada tren peningkatan pembukaan rekening baru menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Tak tanggung-tanggung, PPATK mencatat 704 juta pembukaan rekening baru yang diduga berkaitan dengan kontestasi politik.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menjelaskan, acuan pembukaan rekening terlihat dari Customer Identification Form (CIF).