JURNAL SOREANG - Sejarah kepemimpinan B.J. Habibie sebagai Presiden Indonesia, yang mengisi periode singkat dari Mei 1998 hingga Oktober 1999, mencerminkan momen transisi penting dalam dinamika politik dan sosial negara ini.
Meskipun masa jabatannya relatif singkat, Habibie meninggalkan jejak signifikan dalam sejumlah bidang.
1. Transisi Demokratisasi dan Reformasi Politik
Habibie mengambil alih kepemimpinan Indonesia dalam konteks transisi menuju demokrasi pasca-Orde Baru. Salah satu prestasinya adalah memfasilitasi perubahan kebijakan dan struktur politik, membuka jalan bagi reformasi politik dan pemberian hak yang lebih besar kepada rakyat.
2. Kebijakan Pembangunan Teknologi dan Industri
Sebelum menjadi Presiden, Habibie dikenal sebagai seorang teknokrat dan ahli dalam bidang teknologi dan industri. Masa pemerintahannya menandai upaya serius untuk mendorong pembangunan teknologi di Indonesia. Inisiatif ini mencakup investasi dalam riset dan pengembangan, serta pendorongan untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
3. Penyelesaian Konflik Internasional dan Regional