Selanjutnya, Kepala Negara mengungkapkan bahwa pembangunan rumah sakit ini menghabiskan biaya senilai Rp420 miliar.
Dengan keberadaan rumah sakit tersebut, Presiden pun mengingatkan pentingnya memenuhi kesiapan SDM utamanya dokter spesialis dan subspesialis di rumah sakit tersebut.
"Yang paling penting juga penambahan SDM utamanya yang dokter spesialis dan subspesialis segera memang harus dikejar agar kekurangan yang ada bisa segera dipenuhi," ucapnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake, dan Pj. Walikota Kupang Fahrensy P. Funay.***