JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya alutsista cerdas sistem persenjataan (kapal) terpenting dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemungkinan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam pidatonya saat memimpin Upacara Peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa modernisasi alutsista harus menjadi bagian integral dari pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri.
Ia juga menekankan pentingnya transfer ilmu pengetahuan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan penekanan pada produk dalam negeri.
Presiden Jokowi menyoroti keterbatasan anggaran negara dan mengingatkan bahwa anggaran tersebut harus dikelola secara bijak, dengan mengutamakan kebutuhan kesejahteraan rakyat yang besar.
Dia juga menekankan bahwa anggaran yang dihasilkan dari rakyat harus digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan mereka.
Selain itu, Presiden Jokowi minta TNI untuk bisa terus menjaga tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap institusi tersebut.
Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI mencapai 83 hingga 90 persen per September 2023.