Network
JURNAL SOREANG - Sempat menjadi perbincangan hangat beberapa bulan terakhir. Kini, nama direktur RSUD Sultan H. Mudaffar Sjah, diumumkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Sekretaris Dinas Kesehatan dan KB, Jamaludin. Menurutnya, saat ini pihaknya telah menunjuk dan menetapkan drg Irmawati Tangka sebagai direktur RSUD Sultan H. Mudaffar Sjah.
drg Irmawati Tangka, kata dia, saat ini sudah memiliki SK dan telah ditandatangani oleh Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali.
Baca Juga: Resep Mudah: Tiramisu, Parfait, dan Hidangan Penutup No Bake ala MasterChef Indonesia Olivia Tommy
"Beberapa hari lalu kami usulkan beberapa nama ke Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali. Dan dari beberapa nama itu diputuskan drg Irmawati Tangka yang memimpin RSUD Sultan H. Mudaffar Sjah," kata dia, Jumat, 6 Oktober 2023.
Lebih lanjut, ia menjelaskan keputusan itu telah diperkuat dengan SK Bupati. " Jadi berdasarkan penetapan Bupati direktur RSUD Sultan H.Mudaffar Sjah itu dokter gigit Irmawati Tangka," ucapnya.
Ditanya sebelum ada penetapan drg Irmawati Tangka sebagai kepala RSUD Sultan H.Mudaffar Sjah itu ada beberapa nama yang sebelumnya diusulkan?. Kata dia, ada 5 nama tetapi ia tidak menyebutkan nama-nama yang dimaksud.
Baca Juga: Kiat Melindungi Kesehatan Kulit di Tengah Cuaca Panas Terik
"Kalau kemarin itu ada 5 nama, tetapi terkait usulan itu saya juga tidak hafal. Jadi prinsipnya penetapan hanya 1 nama dari beberapa nama yang diusulkan itu," tegasnya.
Meski demikian, ia juga menegaskan kalau pengangkatan drg Irmawati Tangka sebagai direktur RSUD Sultan H. Mudaffar Sjah sudah sesuai dengan aturan.
"Memang dilihat dari kompetisi untuk pengangkatan yang bersangkutan sebagai kepala rumah sakit disana. Memang sudah sesuai dengan aturan," pungkasnya.
Baca Juga: Integritas Sebagai Fondasi Pemimpin Masa Depan: Pesan KPK untuk Pemuda Indonesia
Dikatakan, drg Irmawati Tangka sebelum diangkat menjadi direktur RSUD Sultan H. Mudaffar Sjah ia pernah bertugas di Puskesmas Sopi, Kecamatan Morotai Jaya selama kurang lebih 6 tahun. Setelah itu, ia dipindahkan ke Puskesmas Daruba, Kecamatan Morotai Selatan.
"Kalu dokter Irma itu awalnya dia sebagai, dokter gigit di puskesmas Sopi, kemudian dipindah tugaskan sebagai dokter gigi di puskesmas Daruba itu kalu tidak salah jelang 3 tahun," tutupnya. ***
