Network
JURNAL SOREANG - Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditembak mati personel gabungan TNI dan Polri di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Dalam peristiwa tersebut, personel gabungan kemudian menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua senjata api (senpi) laras panjang buatan Amerika Serikat (AS) dan PT Pindad.
Selanjutnya, delapan dus berisi ratusan amunisi, pistol, tiga butir magasin SS1, dan dua magasin AR.
Baca Juga: Terkena Sindrom Musim Ketiga, Tren AS Roma Bersama Jose Mourinho Kembali Menurun
Barang bukti berikutnya adalah anak panah, uang pecahan 100.000 dan 50.000 rupiah serta uang ringgit Malaysia, uang Brunei Darussalam, dan KTP atas nama Atobius Pidana.
"Juga ada bendera Bintang Kejora," ungkap Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastoni dalam keterangannya, Minggu 1 Oktober 2023.
Ia menambahkan, lima anggota KKB yang tewas tersebut selama ini sudah melancarkan berbagai serangan kepada aparat.
Baca Juga: Termasuk Ivan Provedel, Inilah 4 Kiper yang Pernah Mencetak Gol di UEFA Champions League
Di samping itu, lanjutnya, para anggota KKB tersebut juga sering meneror warga sipil.
"Terkait kematian tukang ojek, ada pembakaran, dan ada kemarin anggota kita dari Damai Cartenz yang meninggal dunia," ucapnya.
Tak berhenti di sini, ia memastikan pengejaran akan terus dilakukan oleh personel gabungan terhadap anggota KKB yang lain.
Baca Juga: Waduh! Amanda Manopo Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online
"Tim gabungan TNI-Polri akan terus melakukan penyisiran," tegas Dafi.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
