Saat disinggung terkait kemungkinan kasus tersebut berujung pada resuffle dirinya dari jabatan Menpora, Dito menyebut lebih memilih untuk bekerja dengan baik.
"Jabatan itu datang kapan saja dan bisa diambil kapan saja. Kita yang penting kerja yang terbaik saja," katanya.
ia juga menambahkan seluruh fakta persidangan telah sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) yang sudah ia klarifikasi berdasarkan keterangan yang ia ketahui.
Baca Juga: FIFA World Cup U-17 Indondesia Akan Dipimpin 18 Wasit dan 36 Asisten Wasit
Dito juga siap menghadapi seluruh proses hukum beserta risiko yang akan ia terima dari keadaan tersebut.
"Ya semuanya harus kita hadapi dan ada risikonya," tegasnya.
Sebelumnya, nama Dito Ariotedjo terseret dalam kasus BTS 4G setelah Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi BTS 4G menyebut bahwa ia menyerahkan uang sejumlah Rp27 miliar kepada seseorang bernama Dito Ariotedjo.***