Akan tetapi kontrak pembelian beras sebanyak 453.000 ton belum diterima, demikian keterangan salah seorang pejabat Bulog.
"Harga beras global sedang naik, kami ingin meningkatkan cadangan beras startegis kami, tetapi untuk mengimpor pun sulit mendapatkannya," kata Presiden Joko Widodo pada Jumat 15 September 2023, seraya menjelaskan bahwa kesulitan untuk mendapatkan beras dari luar negeri dipicu adanya pembatasan ekspor oleh beberapa negara.
Kekeringan akibat kemarau di Asia, khususnya di wilayah-wilayah dengan pertumbuhan padi di Asia mengancam panen, dan hal ini menjadikan harga beras naik sebesar 20 persen dan negara-negara di pimpinan eksportir India membatasi ekspor untuk menekan inflasi serta menjamin ketahanan pangan bagi masyarakatnya.
Badan Pangan Nasional Indonesia mengatakan, total impor beras dalam negeri pada periode tahun 2023 diperkirakan mencapai 2,9 juta ton.***