Network
JURNAL SOREANG - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia siap memberikan dukungan penuh dan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang lancar, aman, damai, dan bersih. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, di Kantor KPU RI, Jakarta.
Menag Yaqut menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya karena terlibat dalam proses demokrasi yang bersejarah ini. Kemenag siap memberikan dukungan dan kontribusi maksimal untuk kesuksesan Pemilu tersebut.
Kemenag akan menggunakan semua instrumen yang dimilikinya, terutama dalam hal sosialisasi dan edukasi mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Juga: Mau Nobar Gratisan? Klik Link Live Streaming Persib Bandung vs Persikabo, Super Big Match BRI Liga 1
Menag Yaqut mengungkapkan bahwa Kemenag memiliki 50 ribu penyuluh agama yang siap membantu, serta madrasah aliyah dan perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Kemenag yang juga dapat ikut serta dalam sosialisasi dan edukasi.
Selain itu, Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di seluruh kecamatan di Indonesia juga dapat dimanfaatkan oleh KPU untuk kegiatan pemilu.
Menag Yaqut menyadari bahwa Pemilu bukanlah yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia, dan banyak pengalaman yang dapat diambil dari pemilu sebelumnya. Meskipun selalu ada masalah dalam setiap pemilu, namun Indonesia telah berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Sahkan Pagu Anggaran Kemendikbudristek 2024 Sebesar Rp 98 Triliun
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menyambut baik kesiapan Kemenag dalam mendukung penyelenggaraan pemilu. Ia menyadari bahwa KPU tidak dapat melakukannya sendiri dan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kemenag yang memiliki lembaga pendidikan dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
