JURNAL SOREANG - Wapres Maruf Amin Mendorong Kerja Sama dengan Provinsi Fujian, Tiongkok. Wapres K.H. Maruf Amin baru saja melakukan pertemuan dengan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi, dalam kunjungan kerja di Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres menekankan tiga hal kunci untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Provinsi Fujian.
Pertama, Wapres mendorong penguatan kerja sama perdagangan, terutama dalam sektor produk halal. Provinsi Fujian memiliki peran penting sebagai pintu masuk produk Indonesia ke Tiongkok.
Baca Juga: Calhaj Tak Perlu Khawatir Dana Setoran Hajinya, BPKH: Dana Dijamin Aman
Wapres juga menyoroti potensi pasar yang besar di Indonesia dengan populasi muslim sebanyak 230 juta jiwa.
Kedua, Wapres menggarisbawahi pentingnya investasi. Dia berharap Pemerintah Provinsi Fujian dapat mendorong realisasi investasi pelaku bisnis Fujian di sektor-sektor strategis di Indonesia, seperti investasi baterai kendaraan listrik perusahaan CATL di sektor ekonomi hijau.
Selain itu, Wapres juga mengajak perusahaan Fujian untuk berinvestasi di tiga kawasan industri Indonesia, yaitu Batang, Semarang, dan Bintan.
Terakhir, Wapres menyoroti pentingnya penguatan hubungan antar masyarakat (People to People Contacts) antara Indonesia dan Fujian.
Dia mengharapkan Pemerintah Provinsi Fujian dapat mendorong kerja sama pendidikan dengan memberikan lebih banyak beasiswa bagi pelajar Indonesia. Wapres juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki hubungan sejarah dan kekerabatan yang kuat dengan Fujian.
Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi, menyambut baik penekanan Wapres tersebut. Dia menyatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya melalui proyek Two Countries Twin Parks (TCTP), telah mendapat perhatian yang besar.
Zhou Zuyi juga berharap agar kerja sama dapat terus berkembang di sektor-sektor industri penting seperti pertanian, permesinan, elektronik, dan pertambangan hijau.
Selain itu, Zhou Zuyi juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dalam bidang kelautan dan perikanan. Dia menekankan bahwa Provinsi Fujian siap mempermudah perizinan dan akses pasar bagi produk-produk Indonesia, seperti produk kelautan, buah-buahan tropis, dan sarang burung walet.
Fujian juga akan menyelenggarakan konferensi peralatan maritim dunia bulan depan, dan mengundang perusahaan Indonesia untuk mengikuti konferensi tersebut.
Dalam bidang pendidikan, Zhou Zuyi sepakat untuk terus meningkatkan pertukaran pelajar antara Indonesia dan Fujian melalui program sekolah dua arah di luar negeri.
Dia juga mengundang mahasiswa Indonesia untuk belajar di Fujian dan berharap mahasiswa Fujian juga dapat belajar di Indonesia.
Pertemuan antara Wapres Ma'ruf Amin dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi, merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Provinsi Fujian.
Dengan fokus pada perdagangan, investasi, dan hubungan antar masyarakat, diharapkan kerja sama antara kedua pihak dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua negara.***