Kontruksi Harus Tuntas Tahun 2024! Mendapat Dana Rp146,98 Triliun, Berikut Target Kementerian PUPR

- 9 September 2023, 17:04 WIB
LOWONGAN KERJA: Kementerian PUPR Butuh Lulusan S1 untuk Posisi Ini.
LOWONGAN KERJA: Kementerian PUPR Butuh Lulusan S1 untuk Posisi Ini. /PUPR/

JURNAL SOREANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI mendapatkan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN) Tahun 2024 sebesar Rp146,98 triliun.

Hal ini setelah mendapat persetujuan dari Komisi V DPR RI, dalam Rapat Kerja bersama Kementerian PUPR dan Kementerian/Lembaga mitra kerja Komisi V DPR di Gedung DPR, pada Kamis 7 September 2023 lalu.

Anggaran sebesar itu, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.Seluruh pekerjaan konstruksi program TA 2024 tuntas pada tahun 2024, terutama program- program strategis dan prioritas nasional sehingga infrastruktur tersebut dapat segera dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat.

Baca Juga: Bertemu PM Li Qiang, Jokowi Dorong Realisasi Kerja Sama Konkret Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok

"Selain itu kami akan mengupayakan untuk dapat memenuhi aspirasi anggota Komisi V DPR RI untuk penambahan alokasi anggaran untuk infrastruktur berbasis Masyarakat (program Padat Karya Tunai), seperti P3TGAI, preservasi jalan dan jembatan, Pamsimas, Sanimas, PISEW serta BSPS," kata dia.

Disisi lain ia juga mengatakan, upaya penambahan alokasi anggaran untuk program padat karya tunai tersebut dilakukan melalui pemindahan alokasi dari sisa lelang/tender pekerjaan.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya Kementerian PUPR akan melalukan lelang dini di akhir tahun 2023 untuk pekerjaan 2024, nanti dari hasil sisa lelang tersebut akan kami pakai untuk menambah alokasi Padat Karya Tunai," tegasnya. 

Pagu anggaran Kementerian PUPR TA 2024 ditetapkan sebesar Rp146,98 triliun itu bagi menjadi beberapa bagian yakin, Kegiatan prioritas bidang sumber daya air sebesar Rp47,64 triliun antara lain pembangunan 23 unit bendungan, revitalisasi danau, pembangunan irigasi 4.000 hektar.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden Yoon Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia dan Republik Korea

Selain itu, rehabilitasi dan peningkatan irigasi 38.000 hektar, pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai 57,5 km, pembangunan prasarana air baku kapasitas 2,5 m3/detik, dan pembangunan 7 unit embung. 

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: pupr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah