Waduh! Tidak Terima Lahannya Digusur, Ini yang Terjadi Antara Petugas Gabungan dengan Warga Pulau Rempang

- 7 September 2023, 20:42 WIB
Ilustrasi bentrokan petugas gabungan dengan warga di pulau Rempang dampak dari penggusuran tahan
Ilustrasi bentrokan petugas gabungan dengan warga di pulau Rempang dampak dari penggusuran tahan /Antara

Hal itu seiring beredarnya informasi terkait tindakan represif tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Ditpam BP Batam, dan Satpol PP terhadap masyarakat yang menghalangi jalannya tugas personel.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengungkapkan  peristiwa yang sebenarnya terjadi tidak demikian.

Menurutnya, masyarakat yang mengatasnamakan warga Rempang terlebih dulu melemparkan batu dan botol kaca ke arah personel keamanan yang akan memasuki wilayah Jembatan 4 Barelang.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Harris Bahas Perwujudan Kemitraan Strategis Indonesia dan AS

Bahkan, sejumlah oknum tak bertanggung jawab juga terus melemparkan batu meski petugas kepolisian telah mengimbau melalui pengeras suara agar barisan massa tidak gegabah dalam mengambil tindakan.

"Informasi dari tim di lapangan, sudah ada beberapa oknum provokator yang ditangkap pihak kepolisian. Beberapa di antaranya bahkan didapati membawa parang dan sudah berhasil diamankan," ujarnya di Batam.

Dia pun mengajak masyarakat Kota Batam untuk mengecek terlebih dulu informasi yang diterima sebelum menyebarkannya melalui media sosial.

Bukan tanpa alasan, kata Tuty, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pengukuran tersebut.

Baca Juga: Ibu Iriana Sambut Para Pendamping Pemimpin ASEAN dan Mitra di TMII, Apa Saja Agendanya?

"Jangan terprovokasi dan tetap jaga situasi kondusif demi Batam lebih baik," katanya.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah