Memprihatikan! Potret Kamp Pengungsi Palestina di Libanon Pasca Bentrokan Bersenjata

- 6 Agustus 2023, 20:33 WIB
Kamp pengungsian pasca terjadinya bentrokan bersenjata antara kelompok militan Muslim dan anggota Gerakan Fatah Palestina di Lebanon pada 29 Juli yang lalu.
Kamp pengungsian pasca terjadinya bentrokan bersenjata antara kelompok militan Muslim dan anggota Gerakan Fatah Palestina di Lebanon pada 29 Juli yang lalu. /Antara/

JURNAL SOREANG - Ribuan warga mengungsi pasca terjadinya bentrokan bersenjata antara kelompok militan Muslim dan anggota Gerakan Fatah Palestina di Lebanon pada 29 Juli yang lalu.

Peristiwa berdarah ini menewaskan sedikitnya 13 orang dan memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Bentrokan itu terjadi di areal kamp pengusian Palestina Ain Al-Halweh. Kamp pengungsian Palestina terbesar di Lebanon tersebut telah menampung sebanyak 120.000 pengungsi, saat terjadi insiden berdarah itu terjadi.

 

Bentrokan ini pecah pada 29 Juli hingga 4 Agustus 2023.Di laporkan pula rumah-rumah hancur, dan material mobil-mobil yang terbakar akibat insiden ini berserakan diarea camp pengungsi.

Sebelumnya, Pejabat Sementara Perdana Menteri (PM) Lebanon, Najib Mikati Mendesak para pemimpin Palestina agar segera menghentikan pertikaian yang terjadi di kamp pengungsian Palestina Al-Halweh, Lebanon Selatan.

Mikati menyampaikan pernyataannya tersebut lewat percakapan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Wilayah tepi Barat Palestina Dikuasai, Jumlah Penjajah Israel Jumlahnya Terus Meningkat

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x