Pasukan Paramiliter! Bentrokan Semakin Memanas, 22 Orang Tewas Dalam Serangan Udara di Sudan

- 9 Juli 2023, 11:22 WIB
Asap tebal terlihat di Omdurman dekat Jembatan Halfaya selama bentrokan antara RSF dan pasukan dari Khartoum pada 15 April lalu
Asap tebal terlihat di Omdurman dekat Jembatan Halfaya selama bentrokan antara RSF dan pasukan dari Khartoum pada 15 April lalu /Reuters

JURNAL SOREANG - Sebanyak 22 orang tewas dan terluka dalam serangan udara oleh tentara Sudan di barat Omdurman.

Hal tersebut dikatakan kementerian kesehatan negara bagian di Khartoum, Sabtu 8 Juli 2023, saat perang antara faksi militer negara itu memasuki minggu ke-12.

Pasukan paramiliter, Rapid Support Forces (RSF) dengan cepat menguasai Khartoum dan kota Omdurman dan Bahri setelah pertempuran pecah pada 15 April, yang membuat tentara melancarkan serangan udara dan artileri.

Baca Juga: Tidak Diperpanjang Kontrak! Tinggalkan MU Setelah 12 Tahun, David de Gea: Manchester Akan Selalu Dalam Hati

Pertempuran tersebut, sejauh ini belum terlihat ada upaya mediasi yang berhasil. Bahkan mengancam untuk menyeret negara itu ke dalam perang saudara yang lebih luas.

Sekaligus menarik pihak internal dan eksternal di negara Afrika Timur yang terletak di antara Tanduk Afrika, Sahel, dan Laut Merah.

Ketegangan antara kedua belah pihak meningkat pada bulan-bulan menjelang perang atas rantai komando dan integrasi pasukan mereka di bawah transisi baru menuju demokrasi.

Kementerian Kesehatan Federal mengatakan sedikitnya 1.133 tewas dalam pertempuran yang pecah di ibu kota dan wilayah Kordofan dan Darfur, yang menyebabkan kekerasan etnis di negara bagian Darfur Barat.

Baca Juga: 8 Orang Tewas, dan 5 Dinyatakan Hilang dalam Runtuhnya Apartemen di Brazil, ini Kronologinya

Lebih dari 2,9 juta warga meninggalkan rumah mereka termasuk hampir 700 ribu melarikan diri ke negara tetangga.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x