Network
JURNAL SOREANG - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyampaikan pandangannya bahwa kehadiran kendaraan listrik tidak akan mampu mengatasi polusi udara di Ibu Kota.
Menurutnya, langkah-langkah seperti menanam pohon, kendaraan listrik, dan aktivitas lainnya tidak cukup untuk mengatasi penyebab utama polusi udara.
Gilbert menyarankan agar pemerintah mengambil pendekatan ilmiah berdasarkan data riset penyebab polusi agar lebih efektif.
Baca Juga: Drakor Han River Police Tayang Kapan? Ini Jadwalnya Lengkap dengan Nama Pemain
"Menanam pohon, kendaraan listrik, menyiram jalanan, dan kegiatan lainnya itu tidak menyentuh penyebab polusi," kata Gilbert Dikutip Jurnal Soreang dari situs berita Antara saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa 44 persen polusi udara berasal dari kendaraan bermotor, 30 persen dari industri, dan sisanya dari rumah tangga.
Sementara Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat bahwa 70 persen polusi udara disebabkan oleh kendaraan bermotor. Dengan demikian, kendaraan bermotor adalah penyumbang utama polusi udara.
Baca Juga: Harta Kekayaan Sandiaga Uno Capai Rp10,T! Ini Daftar Keran Cuan Bakal Cawapres 2024
Gilbert Simanjuntak menyarankan solusi berupa peningkatan transportasi publik di daerah yang belum tersedia dan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.
