Kasus Pelecehan Seksual Ajang Miss Universe Indonesia Masuk Tahap Penyidikan

- 29 Agustus 2023, 14:19 WIB
Ilustrasi ajang miss universe Indonesia 2023 .
Ilustrasi ajang miss universe Indonesia 2023 . /instagram @missuniverse_id

 

JURNAL SOREANG – Update terbaru dari perkembangan kasus pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia mendapat informasi terbaru. Setelah permintaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk meminta tidak mengirim perwakilan Indonesia ke ajang internasional nya yaitu Miss Universe di El Salvador Oktober nanti.

Update ini berupa kasus pelecehan seksual yang berawal dari tersebarnya masalah body checking ini masuk ke tahap penyidikan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan laporan yang didapatkan masuk ke tahap penyidikan usai lakukan gelar perkara.

“Sudah naik ke tahap penyidikan, sebelumnya sudah gelar perkara” ujar Kombes Trunoyudo dilansir dari polri.go.id.

Baca Juga: Punya Harta Rp2,3 T! Ini Deretan Harta Kekayaan Erick Thohir, Digadang Jadi Cawapres Terkuat di Pilpres 2024

Sebagai informasi, ajang Miss Universe sendiri ini sebelumnya sempat berganti kepemimpinan. Dari era IMG yang dipimpin oleh Paula Shugart sebelum berada di era JKN dibawah pimpinan Anne Tjakrajutatip seorang transgender dari Thailand.

Dari kepemimpinan JKN ini, selain masalah persyaratan wanita yang menikah dan transgender bisa ikut lalu meminta director di berbagai negara manapun hanya meminta untuk dibuat satu ajang khusus ke kancah miss universe.

Jadi meminta ajang ini untuk dikirim ke Miss Universe tanpa dikirim ke ajang manapun. Sebagai informasi juga, lisensi Indonesia sebelumnya yaitu ajang Puteri Indonesia itu selalu mengirim 3 pemenang yang mulai dari 2018 yaitu Puteri Indonesia ke Miss Universe, Puteri Indonesia Lingkungan ke Miss International, dan Puteri Indonesia Pariwisata ke Miss Supranational.

Sebelumnya sempat ada 4 pemenang yaitu sempat ada Puteri Indonesia Perdamaian ke Miss Grand International. Tetapi Miss Grand International ini sudah pindah lisensi yang dulunya dipegang oleh Dikna sebelum Ivan Gunawan.

Baca Juga: Momen Lucu Saat Pertandingan Al Nassr Melawan Al Fateh, Sadio Mane Terkejut Dengan Ekspresi Melongo, Ada Apa?

Era Dikna ini juga problematik bahkan warganet menilai era Poppy Capella dengannya dinilai tidak profesional. Kembali ke persoalan masuk ke penyidikan, Polda Metro Jaya juga menetapkan bahwa apa yang dilakukan oleh oknum panitia tersebut bisa disalahgunakan bukti – bukti body checking.

Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia juga membuat postingan mengenai penyidikan.

“Saat olah TKP bersama para Penyidik Polda Metro Jaya.. Kita fokus memperjuangkan keadilan hukum bagi korban agar para pelaku segera diproses hukum. Tidak apa-apa jika mereka acuh kepada "korban" dan hanya fokus kepada yang "bukan korban". Semesta akan menilai. Kebenaran pada akhirnya akan menang.. #againtsexualharassment #missuniverse2023”

Baca Juga: Lebih dari 30 Ribu Satuan Pendidikan Mendapat Dana BOSP Kinerja Kemajuan Terbaik Tahun 2023, Ini Syaratnya

Warganet juga sebelumnya sempat berkomentar terkait KemenPPPA yang mengeluarkan masalah tidak mengirim perwakilan ke El Slavador.

“Yang gue heran kok finalis yang merasa gak kena body check spill kalo gak kena pas kemenpppa ngeluarin pernyataan itu sih. Sus banget” ujar warganet.

“Apabila yg "bkn korban" memang bersimpati pd "korban" & menghargai proses hukum.. Shrsnya mrk turut membantu dgn jg membeberkan fakta kronologisnya, spt yg dilakukan Baby & Sheren. Tdk hny mengenai "merasa" atau "tdk merasa". Terlebih, ada jg yg menyinggung "reputasi" yg rusak krn dianggap "korban", pdhl merasa "bkn korban". Kalau begitu, knp mrk tdk angkat bicara di saat korban jg angkat bicara? Sehingga lgsng clear & tdk diusik lg oleh org sekitar, masyarakat ataupun media. Mrk menyalahkan media yg mem'blow-up' krn korban angkat bicara. Pdhl shrsnya yg mrk salahkan itu pelaku & org2 yg memandang rendah martabat korban. Mrk mengatakan bhw mrk bersimpati thd korban. Namun sungguh, tindakan mrk jauh panggang dr api.” Ujar warganet.***

 

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah