Jokowi Ikhlas Disebut Bodoh, Plonga-plongo hingga Firaun: Ya Ndak Apa-apa

- 16 Agustus 2023, 14:45 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Presiden Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung DPR/MPR, Jakarta. /YouTube Setpres

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah tahu jika dirinya seringkali difitnah dan dihina. Namun Jokowi mengatakan tidak pernah mempermasalahkan hal itu.

Meski begitu, Jokowi menyangkan kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian hingga ucapan kasar.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Baca Juga: Fotonya Sering Dijadikan Alat Kampanye Capres, Jokowi: Boleh-boleh Saja, Sudah Nasib

"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Fir'aun, tolol. Ya ndak apa, sebagai pribadi saya menerima saja," kata Jokowi.

Di balik fitnah dan hinaan yang dilayangkan kepadanya. Jokowi mengaku menerima dan menyikapinya dengan bijak. Namun menurutnya hal tersebut menandakan mulai hilangnya budaya sopan santun masyarakat Indonesia.

"Tapi yang membuat saya sedih budaya santun budi pekerti luhur bangsa ini, kok kelihatannya mulai hilang? Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia," katanya.

Kendati demikian,Jokowi menyebut tidak semua masyarakat seperti itu, masih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki nilai budi pekerti dan nilai sopan santun yang tinggi.

Baca Juga: Tes IQ : Dari Kedua Wanita pada Gambar Temukanlah Ibu dari Anak yang Sedang Bermain Tersebut

Bahkan, lanjut Jokowi, mayoritas masyarakat pun kecewa dengan polusi budaya seperti itu.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah