Pegawai KAI Terduga Teroris Sudah Terpapar Paham Terorisme Sejak Belia

- 16 Agustus 2023, 12:17 WIB
Polri mengungkap, DE sudah bergabung dengan jaringan terorisme sejak tahun 2010, jauh sebelum jadi karyawan PT KAI.
Polri mengungkap, DE sudah bergabung dengan jaringan terorisme sejak tahun 2010, jauh sebelum jadi karyawan PT KAI. /Antara

Pada tahun 2014, DE pertama kali menyatakan baiat kepada Amir Islamic State Abu Al Husain atau ISIS. Kemudian DE bergabung sebagai pegawai BUMN pada tahun 2016.

"Mulai dari situ, melakukan aktivitas-aktivitas, persiapan-persiapan. Jadi, yang bersangkutan melakukan pelatihan, kemudian melakukan pengumpulan peralatan yang dibutuhkan," tuturnya.

Di media sosial, lanjut Aswin DE juga dikenal aktif untuk menyebarkan propaganda aksi terorisme.

Baca Juga: Darurat Polusi Udara, Kemenkes Ungkap 2 Penyebab: Ada Sumber Bergerak dan Sumber Diam

Bahkan, menurut Aswin, beberapa akun miliknya pernah dilaporkan dan ditutup oleh Facebook dan YouTube.

Namun, seperti pelaku-pelaku lainnya, kata Aswin, DE tidak kapok dengan penutupan akun tersebut dan justru membuat akun-akun baru dengan akses pribadi (private).

Puncak Kebencian DE Terungkap

Puncaknya, ketidaksukaan (ghirah) DE muncul sekitar tiga pekan terakhir. Pada saat itu DE semakin bergairah menyebarkan ajakan atau imbauan untuk melakukan amaliyah (bunuh diri) atau melakukan aksi terorisme.

"Sehingga, pesan-pesan tersebut dilakukan secara private menggunakan timer messege," katanya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan BPBD! PDAM Ciamis Terus Layani Kebutuhan Air Bersih untuk Non Pelanggan

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah