Presiden Jokowi Berharap Kehadiran LRT Dorong Masyarakat Gunakan Transportasi Massal dan Jaga Kualitas Udara

- 10 Agustus 2023, 20:31 WIB
Presiden Joko Widodo berharap pengoperasian moda transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) dapat membuat masyarakat berpindah moda angkutan dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportasi massal.
Presiden Joko Widodo berharap pengoperasian moda transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) dapat membuat masyarakat berpindah moda angkutan dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportasi massal. /Biro pers setpres /

 JURNAL SOREANG- Presiden Joko Widodo berharap pengoperasian moda transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) dapat membuat masyarakat berpindah moda angkutan dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportasi massal.

Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan, utamanya di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

"Perpindahan dari moda transportasi dari mobil pribadi ke moda transportasi massal itu yang kita harapkan. Karena kerugian kita per tahun itu hampir Rp100 triliun karena kemacetan di Jabodetabek dan Bandung, setiap tahun merugikan hampir Rp100 triliun dan ini memang harus diatasi karena secara makro ekonomi merugikan negara besar sekali," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tak Jadi Dihukum Mati, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mencoba LRT jalur Bekasi dari Stasiun Jati Mulya di Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas di Jakarta. Setelah uji coba dinilai baik, Presiden Jokowi yakin LRT Jabodebek bisa dioperasikan pada akhir bulan Agustus ini.

"Kemungkinan (dioperasikan) insyaallah 26 Agustus," imbuhnya.

Selain LRT, pemerintah juga tengah menggenjot moda transportasi massal lainnya untuk segera dioperasikan, yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Presiden Jokowi berharap moda transportasi massal tersebut bisa dioperasikan pada bulan September sehingga bisa menjadi bagian dari solusi mengurangi kemacetan maupun polusi.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x