Network
JURNAL SOREANG - Ingin ikut upacara 17 Agustus 2023 di Istana negara bersama presiden?
Kabar bahagia bahwa Kementerian Sekreatariat Negara mengumunkan telah membuka pendaftaran untuk peserta upacara HUT ke 78 Kemerdekaan Ri di Istana Negara.
Untuk mengikuti upaca 17 Agustus 2023 bersama presiden di Istana tentu harus melakukan pendaftaran dan juga memenuhi sejumlah persyaratan.
Baca Juga: Masjid Sultan Suriansyah Ikon Desa Wisata Kuin Utara
Tahun ini, pasca masa pendemi secara resmi Kemensetneg membuka kesempatan bagi sleuruh masyarakat isnoensia drai Sabang hingga Merauke untuk mengikuti Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana.
Pihaknya membuka kuota sebanyak 8 ribu peserta bagi seluruh masyarakat Tanah Air.
"Untuk upacara Detik-Detik Proklamasi dan Upaca penurunan Bendera di Istana akan dilaksanakan sepenuhnya secara luring atau fisik, jadi ini kembali sebagaimana sebelum pandemi," terang Setya Utama, Sekretaris Kemensetneg.
Baca Juga: Alumni Seattle SuperSonic Ini yang Masih Bermain di NBA, Apakah Mereka Kembali ke Seattle?
Lantas bagaimana cara pendaftaran untuk mengikuti upacaa bersama presiden tersebut?
Berikut akan dijelaskan syarat dan alur pendaftaran untuk mengikuti Upacara Bendera di istana Negara.
Baca Juga: Inilah Contoh Teks Pidato Peringatan HUT RI ke-78 Tahun, Singkat dan Penuh Makna!
Syarat dan Ketentuan
Berikut syarat untuk mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke 78 di Istana negara:
1. Melakukan permohonan registrasi di situs Padang istana Presiden
2. Lolos verifikasi pendaftaran
3. membawa undangan resmi dan menempati kursi sesuai blok yang tertera.
Alur Pendfataran
Baca Juga: Waspada! 5 Weton ini Jangan Sampai Dibuat Marah Karena Akan Menakutkan Jika Sudah Emosi
Sebagaiaman poin pertama untuk syarat mengikuti upacara 17 Agustus 2023 di Istana Negara adalah melakukan registrasi.
Berikut alur pendaftaran untuk mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 78:
-buka laman resmi Padang Istana Presiden di https://www.pandang.istanapresiden.go.id
-klik daftar
-Isi form pendaftaran
-pastikan kebenaran data dan klik simpan
Baca Juga: Usai Panji Gumilang Jadi Tersangka, Al Zaytun Tak Dibubarkan, Ridwan Kamil Katakan Ini
-menunggu konfirmasi
***
