Sebelumnya, video bernarasi 'Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI' diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204 dengan link https://sck.io/p/jm3Vf070.
Selanjutnya, video tersebut diviralkan TikTok dengan user24967486344 dan telah di-like 14.4K, dikomentari 3498, serta dibagikan 2571.
Video itu, beber Julius, merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI.
Baca Juga: Sebentar Lagi! Inilah Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Simak Bacaan Niat versi Arab hingga Latinnya
Ia menilai, unggahan video yang dimaksud ada unsur pidananya yang kemudian membuat video itu menghilang.
"Beberapa waktu kemudian, muncul video-video baru yang mirip dengan video yang pernah dibantah TNI," tuturnya.
"Sengaja dibuat narasi terkait Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dibuat narasi yang jelas merugikan TNI dengan menampilkan foto Panglima TNI, pejabat TNI, dan prajurit TNI," pungkasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang